Partai Politik

Tak Ada Lawan, Suharso Monoarfa Dipilih Aklamasi Jadi Ketua Umum PPP Periode 2020-2025

Terpilihnya Suharso secara aklamasi karena tidak ada calon lain yang mengajukan diri sebagai ketua umum saat Muktamar IX PPP.

TRIBUNNEWS/SENO TRI SULISTIYONO
Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa seusai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019). 

Bukan hanya jalan tol atau jalur kereta api, jalur penerbangan, dan tol laut, tetapi juga konektivitas digital yang dipercepat jangkauannya di seluruh wilayah Indonesia.

Infrastruktur konektivitas ini bukan hanya dimaksudkan untuk integrasi ekonomi nasional, mengintegrasikan ekonomi nasional.

Bukan hanya untuk mempermudah dan mempermurah arus logistik.

Bukan hanya untuk meningkatkan ekonomi digital dan e-commerce, tetapi juga kita maksudkan untuk meningkatkan konektivitas budaya, konektivitas gagasan, dan semangat sebagai sebuah bangsa besar.

Dan juga dimaksudkan untuk semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa kita Indonesia.

Ketua Umum, Bapak-Ibu yang saya hormati,

Dengan konektivitas luring dan daring yang semakin efektif, kita bisa meningkatkan komunikasi antarumat yang tersebar di seluruh Indonesia, di seluruh Tanah Air.

Untuk menyebarkan Islam wasathiyah, menebarkan kesejukan dan kedamaian, menumbuhkan toleransi dalam perbedaan dan kebinekaan, dan memperkokoh persatuan dalam keberagaman.

Dan melalui konektivitas fisik dan digital, kita bisa berbagi pengalaman dalam membangun daerah, dalam membangun desa.

Ada 514 kabupaten dan kota, 34 provinsi, 75.000 desa yang tersebar di Tanah Air.

Kita bisa berbagi inspirasi untuk mengembangkan inovasi dan kita bisa mengakselerasi kualitas sumber daya manusia kita di seluruh pelosok Nusantara.

Untuk menghadapi dunia yang sekarang ini penuh dengan perubahan persaingan, hiperkompetisi antar-negara, antar-perusahaan, antar-individu yang semakin betul-betul harus kita ikuti hari per hari.

Pemanfaatan infrastruktur untuk hal-hal yang positif tersebut harus kita aktifkan, agar ruang ini tidak diisi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Kita harus aktif mengisi pemberitaan di media sosial dengan keteduhan, dengan kesejukan.

Dan kita juga harus mengklarifikasi berita-berita yang tidak benar, berita-berita hoaks, dan menutup banyaknya ujaran-ujaran kebencian untuk saling kita menghormati dan menghargai sesama anak bangsa sebagai saudara sebangsa dan se-Tanah Air

Lembaga pendidikan umum maupun pesantren yang tersebar di seluruh tanah air, data yang saya miliki ada 28.000 pondok pesantren.

Kita harus saling berbagi, saling bekerja sama untuk memperkokoh fondasi Pancasila di kalangan siswa dan santri, untuk memperluas pengetahuan dan meningkatkan keterampilan agar para siswa dan santri kita memiliki karakter keindonesiaan yang kuat.

Bapak-Ibu yang saya hormati,

Sebagai partai Islam tertua dan partai pemersatu umat yang terpercaya, yang dipercaya umat, Partai Persatuan Pembangunan sudah pasti sangat berpengalaman dalam ikut membangun bangsa besar ini.

Partai Persatuan Pembangunan juga bisa menjadi contoh, bisa menjadi teladan bagi organisasi-organisasi lain dalam memperkokoh persatuan dan kerukunan kita, dan dalam mempercepat pembangunan nasional Indonesia.

Saya meyakini Muktamar IX ini akan menjadi arena untuk memperkokoh persatuan partai, untuk memperkokoh persatuan nasional, dan memperbesar kontribusi partai dalam pembangunan nasional kita.

Serta, menjadi pijakan bagi kebangkitan PPP untuk memenangkan hati umat.

Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini.

Dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saya buka hari ini.

Terima kasih.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. (Seno Tri Sulistiyono)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved