Sport
Asosiasi Tenis Profesional Pastikan Australia Open 2021 Digelar Februari 2021
Pandemi Covid-19 yang masih melanda seluruh dunia membuat penyelenggaraan turnamen olahraga terganggu.
Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, AUSTRALIA - Pandemi Covid-19 yang masih melanda seluruh dunia membuat penyelenggaraan turnamen olahraga terganggu.
Wabah virus corona membuatu Asosiasi Tenis Profesional (ATP) memastikan penyelenggaraan turnamen grand slam Australia Open 2021 akan mundur ke bulan Februari.
BolaSport.com yang mengutip dari Japan Today mengabarkan bahwa kepastian itu didapat setelah digelarnya diskusi ATP dengan Asosiasi Tenis Australia dan otoritas negara bagian Victoria di Melbourne.
Diskusi tersebut berlangsung menyusul selesainya lockdown pada bulan Oktober akibat gelombang kedua pandemi covid-19 di Negeri Kanguru.
Awaknya, Australia Open 2021 akan digelar pada 18 Januari 2021.
Namun, serangan wabah Covid-19 membuat ATP membat jadwal baru untk Australia Open 2021.
ATP pun mengharuskan para atlet yang berpartisipasi sudah datang ke Melbourne sejak 15 Januari 2021.
Tujuannya adalah memungkinkan para atlet melakukan karantina selama dua pekan sebelum turnamen berlangsung pada 8 Februari 2021,
Para atlet diharuskan tinggal di hotel yang sudah ditentukan dan diizinkan berlatih selama lima jam per hari di Melbourne Park.
ATP juga menyebutkan babak kualifikasi untuk kategori putra akan diadakan di Doha, Qatar, pada 10-13 Januari sebelum para pemain bertolak ke Australia.
Perubahan jadwal tersebut akan berefek ke turnamen-turnamen lain di Melbourne seperti ATP Cup, Adelaide International, dan ATP 250.
"Perubahan kalender pada awal 2021 mencerminkan usaha kerja sama pada olahraga tenis dalam situasi sulit," kata Chairman ATP, Andrea Gaudenzi, dilansir dari Japan Today.
"Dengan dukungan penyelenggara, pemain, partner, dan Tennis Australia, ATP bisa menyesuaikan diri dan menyelenggarakan awal turnamen yang menyenangkan," terang Gaudenzi.
Gaudenzi memastikan kesehatan para atlet dan semua pihak yang terlibat akan menjadi prioritas utama.
"Kesehatan dan keamanan akan tetap menjadi prioritas terdepan saat ATP menyusun turnamen," ucap Gaudenzi.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk semua orang yang terlibat untuk mencari solusi, agar musim kompetisi 2021 bisa mulai," terangnya.
Sebelumnya, bos penyelenggara Australia Open Craig Tiley berharap, turnamen grand slam itu diadakan dengan kehadiran penonton setidaknya 25-50 persen kapasitas venue.
Ada harapan Australian Open 2021 bisa dihadiri penonton sesuai kapasitas seiring dengan pengendalian angka Covid-19 di benua tersebut.