Virus Corona Jabodetabek

Baru 2.200 Buruh, Tes Swab Massal di Kawasan Industri Kabupaten Bekasi Bakal Dilanjutkan Awal 2021

Tes swab massal terhadap buruh atau pekerja di Kawasan Industri Kabupaten Bekasi, bakal dilanjutkan pada awal 2021.

Penulis: Muhammad Azzam |
Warta Kota/Muhammad Azzam
Sebanyak 2.000 buruh atau pekerja mulai menjalani tes swab massal di Kawasan Industri MM2100 Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (3/12/2020). 

WARTAKOTALIVE, BEKASI - Tes swab massal terhadap buruh atau pekerja di kawasan industri Kabupaten Bekasi, bakal dilanjutkan pada awal 2021.

Komandan Distrik Militer (Dandim) Letnan Kolonel Kavaleri Tofan Tri Anggoro menjelaskan, saat ini baru 2.200 buruh yang dilakukan swab massal, dari target awal sebanyak 12.000.

Karena Satgas Covid-19 tengah fokus pada sejumlah agenda di akhir tahun, mulai dari libur panjang hingga pemilihan kepala desa serentak, maka tes swab massal ditunda.

Baca juga: Kata Kuasa Hukum FPI, demi Sang Guru, Bahar bin Smith Rela Gantikan Rizieq Shihab Ditahan

"Kemungkinan setelah libur ini digelar kembali," ujarnya, Jumat (18/12/2010).

Anggoro selaku koordinator pelaksanaan tes swab massal di Kabupaten Bekasi menyatakan, pihaknya juga akan mengubah target buruh yang dilakukan tes swab.

Termasuk, skema pemetaan klaster pun diubah dengan memfokuskan pada transmisi lokal di setiap perusahaan.

Baca juga: Anies Baswedan Perintahkan Anak Buahnya Tunda Cuti dan Tak Keluar Kota Selama Libur Nataru

“Jadi targetnya tidak lagi 12.000 tes, tapi menjadi tidak terbatas dengan menyasar pada transmisi-transmisi lokal di setiap perusahaan."

"Tapi memang baru akan dilanjutkan lagi awal Januari nanti,” bebernya.

Ia menerangkan, tes swab massal ini merupakan program Badan Nasional Penanggulangan Bencana, yang kemudian dilaksanakan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat bersama Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Penangguhan Penahanan Dikabulkan, Sore Ini Ruslan Buton Keluar dari Rutan Bareskrim

Semula, program ini menargetkan tes kepada 12.000 pekerja di sektor industri.

Tes tersebut pun ditargetkan selesai pada dalam waktu 12 hari, dengan rincian 1.000 tes per hari.

Namun, karena terbatasnya sarana yang ada, tes usap baru dilaksanakan terhadap 2.200 buruh.

Baca juga: Dua Polda Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Ujaran Kebencian Arya Sinulingga

"Jumlah pekerja industri di Kabupaten Bekasi tercatat 1,7 juta orang."

"Jika sehari tes dilakukan terhadap 1.000 orang, maka akan memakan waktu lebih lama."

"Maka nanti kami tetapkan skema purposive sampling."

Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 Indonesia 17 Desember 2020: Pasien Positif Melonjak 7.354 Jadi 643.508 Orang

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved