Kasus Rizieq Shihab

Bareskrim Sebut 6 Anggota FPI yang Tewas Ditembak Polisi Belum Bersatus Tersangka

Andi menyampaikan, saat ini pihak kepolisian masih dalam proses untuk penyidikan terkait kasus tersebut.

Editor: Yaspen Martinus
Wartakotalive.com/Joko Supriyanto
Rekontruksi FPI di rest area tol Jakarta-Cikampek Km 50, Karawang, Jawa Barat, Senin (14/12/2020) dini hari. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Bareskrim Polri menyatakan 6 anggota FPI yang tewas ditembak polisi, masih berstatus terlapor, terkait dugaan penyerangan kepada Polri.

Mereka masih belum ditetapkan sebagai tersangka.

"Belum tersangka, masih terlapor."

Baca juga: Kata Kuasa Hukum FPI, demi Sang Guru, Bahar bin Smith Rela Gantikan Rizieq Shihab Ditahan

"Penyidik perlu memastikan dulu semua pihak yang terlibat," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian kepada wartawan, Jumat (18/12/2020).

Andi menyampaikan, saat ini pihak kepolisian masih dalam proses untuk penyidikan terkait kasus tersebut.

Menurutnya, penyidik juga belum melakukan gelar perkara.

Baca juga: Anies Baswedan Perintahkan Anak Buahnya Tunda Cuti dan Tak Keluar Kota Selama Libur Nataru

"Yang jelas kasus posisi penyerangan terhadap petugas Polri oleh Laskar FPI pengawal Rizieq, saat ini masih proses penyidikan."

"Dan penyidik belum melaksanakan gelar penetapan tersangka, karena saksi-saksi masih terus berkembang," jelasnya.

Ia mengatakan, laporan polisi dalam kasus ini dibuat oleh anggota Polri yang mengaku diserang oleh keenam anggota FPI tersebut.

Baca juga: Penangguhan Penahanan Dikabulkan, Sore Ini Ruslan Buton Keluar dari Rutan Bareskrim

"Laporan oleh anggota Polri yang diserang," ucapnya.

Sebelumnya, Bareskrim Polri mengungkapkan alasan polisi tak memborgol 4 anggota Front Pembela Islam (FPI) yang melawan petugas.

Keempat orang itu lantas ditembak mati di jalan tol Jakarta-Cikampek KM 51+200, Karawang, Jawa Barat, Senin (7/12/2020) lalu.

"Memang dia tidak diborgol, karena memang tim yang mengikuti ini bukan tim untuk menangkap, tim surveillance untuk mengamati."

Baca juga: Djoko Tjandra: Ini Titik Nadir Penderitaan Saya Sebagai Warga Negara Indonesia

"Mereka tidak dipersiapakan untuk menangkap."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved