Serie A
Antonio Conte Lega Inter Milan Bisa Menang di Laga Penting Serie A
Antonio Conte puas Inter Milan kembali meraih hasil positif di Serie A, saat menjamu Napoli, di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (17/12/2020) WIB.
Penulis: Merdisikandar | Editor: Merdisikandar
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pelatih Internazionale Milano, Antonio Conte, puas dengan hasil positif yang diraih Inter Milan saat menjamu Napoli, di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (17/12/2020) dini hari WIB.
Inter menang dengan skor 1-0 pada laga di pekan ke-12 Serie A Italia 2020-2021 itu.
Inter menang berkat gol Romelu Lukaku dari titik putih pada menit ke-73.
Inter dapat hadiah tendangan penalti setelah bek tengah Matteo Darmian diganjal dengan keras oleh penjaga gawang Napoli, David Ospina.
Conte menyatakan timnya harus bekerja ekstra keras untuk memenangi duel itu, sehingga dia merasa kemenangan ini sangat berarti bagi Inter.
“Kemenangan seperti ini bisa berdampak baik. Itulah yang saya katakan kepada para pemain,” kata Conte, seperti dikutip Football Italia.
“Ini tidak mudah. Napoli adalah tim yang hebat. Ini adalah pertandingan taktis dengan penghormatan yang tinggi bagi kedua tim. Ini bukan pertandingan yang bagus, tetapi poin yang dihasilkan ketika melawan tim ambisius seperti Napoli menjadi dua kali lipat nilainya bagi kami,” tambah Conte.
Conte juga mengatakan kemenangan atas Napoli penting untuk meningkatkan mental pasukannya.
“Kami tahu bahwa meraih kemenangan atas Napoli bukan hal mudah dan membawa pulang tiga poin dari laga ini penting untuk perkembangan mental pemain,” ucap Conte.
”Tim harus belajar menderita dalam situasi seperti ini. Kami lebih suka tidak terlalu kesulitan, tetapi memenangi pertandingan melawan tim yang kuat adalah pertanda bagus,“ tambah mantan pelatih tim nasional Italia itu.
Sementara itu, Darmian menyatakan timnya layak mendapatkan hadiah tendangan penalti dari wasit Davide Massa.
Keputusan itu memancing reaksi keras dari pemain-pemain Napoli, sehingga penyerang Lorenzo Insigne diganjar kartu merah pada menit ke-71.
Kapten tim Napoli itu dinilai melakukan protes secara berlebihan.
“Saya mencoba menguasai bola liar sesaat sebelum Ospina menyentuh saya, sehingga wasit sudah adil dalam memberikan kami tendangan penalty,” ujar Darmian, seperti dilansir laman Football Italia.
“Kami paham bahwa pertandingan ini akan berlangsung sengit, setiap detail maupun kesalahan dalam skema permainan akan membuat perbedaan berarti,” tambah Darmian.
Duel menghadapi Napoli menjadi kesempatan keenam Darmian menjadi starter Inter, setelah dia didatangkan Inter dengan status pinjaman dari Parma, bulan Oktober lalu.
Persaingan ketat untuk mengisi pos bek sayap kanan menjadi salah satu penyebab minimnya kesempatan bagi Darmian untuk bermain sebagai starter La Beneamata.
“Sejak bergabung dengan tim ini, saya memiliki tekad untuk selalu berada dalam kondisi optimal. Penampilan saya dalam laga kali ini merupakan buah nyata dari kerja keras tersebut,“ ujar Darmian.
Pada kesempatan terpisah, pelatih Napoli, Gennaro Gattuso, menilai putusan wasit memberikan kartu merah kepada Insigne dan tendangan penalti kepada Inter sebagai hal yang aneh.
Menurut Gattuso, reaksi wasit yang mengeluarkan kartu merah itu berlebihan dan tidak jamak ditemui di liga-liga mana pun di Eropa.
Kata Gattuso, Insigne berhak melakukan protes, karena dia berstatus sebagai kapten tim. “Ini hanya terjadi di Italia,“ kata Gattuso kepada Sky Sports Italia.
“Saya memberi tahu wasit (Davide) Massa, dua menit sebelum kartu merah. Dia memuji Insigne tentang bagaimana sikapnya sebagai kapten, lalu dua menit kemudian dia mengusirnya,“ tambah Gattuso.
“Anda tidak bisa mengusir seorang pemain, terutama kapten, hanya karena beradu argumen dengan wasit, apalagi atas keputusan penalti yang meragukan. Di Inggris dan Skotlandia, para pemain beradu argumen dengan wasit sepanjang waktu dan tidak ada yang terjadi. Hanya di Italia para pemain bisa diusir untuk hal semacam ini,“ kata Gattuso.
“Ketika saya masih bermain, ini adalah olahraga, di mana wasit harus menunjukkan akal sehat dan memahami bahwa setelah penalti yang meragukan, seorang bisa beradu argumen dengannya dan wasit harus berpura-pura tidak mendengarkannya. Anda tidak bisa membiarkan satu tim kekurangan pemain hanya karena alasan itu,” kata Gattuso.
“Bahkan, Insigne tidak melakukan protes kepada wasit dengan cara yang agresif!” tambah Gattuso.
Tambahan tiga angka dari kemenangan atas Napoli, membuat Inter masih berada di posisi kedua klasemen sementara Serie A, dengan koleksi 27 pon dari 12 pertandingan. Mereka tertinggal satu angka dari penguasa puncak klasemen, AC Milan, yang pada hari yang sama hanya meraih hasil imbang, 2-2, di markas Genoa.