Sport
Herry Siapkan Strategi untuk Ganda Putra Indonesia Tampil Pada Tiga Kejuaraan di Thailand
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, sedang menyiapkan pemainnya tampil pada tiga kejuaraan di Thailand pada Januari 2021.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, sedang menyiapkan pemainnya tampil pada tiga kejuaraan di Thailand pada Januari 2021.
Ketiga turnamen tersebut, yakni Yonex Thailand Open (12-17 Januari 2021), Toyota Thailand Open (19-24 Januari 2021), dan terakhir HSBC BWF World Tour Finals 2020.
Selain menyiapkan kondisi fisik, kualitas dan fokus para atletnya, Herry mengatakan bahwa dirinya telah menyiapkan strategi untuk siapa saja yang ditargetkan meraih juara dalam masing-masing kejuaraan.
“Pertama, saya tekankan kualitas fokus dan konsentrasi mereka harus lebih ditingkatkan,” kata Herry.
"Kedua, sudah ada pembicaraan harus ada strategi. Artinya, tidak bisa kita semuanya bisa diambil. Mau (turnamen) pertama, kedua, atau terakhir. Kai harus atur pemainnya siapa-siapa saja (yang ditargetkan untuk turnamen apa),” tutur Herry.
Khusus di HSBC BWF World Tour Finals 2020 yang menjadi seri puncak di turnamen 2020, Herry yakin Kevin/Marcus dan Hendra/Ahsan bisa bicara banyak lantaran kejuaraan nanti bakal jadi motivasi tersendiri setelah tak bertanding sejak Maret 2020.
"Saya yakin, mereka tetap ada keinginan (menjadi juara). Dengan lama tak ada pertandingan juga ada pengaruh positif," terang Herry.
“Kalau yang lalu kan pertandingan itu beruntun sebulan atau dua bulan sekali bertanding. Nah, ini lama tak ada pertandingan mungkin motivasinya lebih. Jadi lebih ingin (juara),” ucap Herry.
Bagi Kevin/Marcus, BWF World Tour Final bisa dibilang momok yang harus dihilangkan.
Bagaimana tidak, sejak Dubai World Superseries Final 2016 hingga 2019, mereka sama sekali belum mengecap gelar di turnamen penutup tahun tersebut.
Terakhir kali, Kevin/Marcus menutup tahun 2019 dengan menjadi semifinalis BWF World Tour Finals.
Mereka disingkirkan ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Untuk memaksimalkan persiapan, Herry memberikan latihan intensif kepada anak asuhnya.
“Persiapan sudah jalan. Kami latihan sudah kontinyu mulai Selasa (1/12/2020). Kami latihan pagi dan sore," kata Herry.
"Tetapi, itu agak susah karena terakhir pertandingan kan Maret lalu (All England). Setelah itu tak ada pertandingan lagi. Jadi, sebenarnya kami sama-sama buta. Setiap negara tak tahu peta kekuatannya. Ya sama-sama nol lah,” papar Herry.
“Untuk itu, persiapan kami harus lebih maksimal karena sembilan bulan ini peta kekuatan tim ada perubahan. Seperti apa perubahannya, saya tidak tahu,” sambungnya.
Sementara itu saat ditanya soal target, pelatih yang dijuluki Naga Api itu optimistis anak asuhnya bisa tembus hingga final lantaran peringkat satu dan dua dunia masih milik pemain Indonesia.
“Masalah target tetap target. Setelah pertandingan ranking mereka kan masih bagus. Masih di peringkat 1 (Kevin/Marcus), peringkat 2 (Ahsan/Hendra), dan peringkat 6 (Fajar/Rian). Jadi minimal semifinal dan final lah,” tambah Herry.
Dalam kejuaraan nanti, pebulutangkis ganda putra yang akan diturunkan, yakni Kevin/Marcus, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich YYR.