Herbalife Nutrition Virtual Duathlon
TIPS Ikut Duatlon dari M Fadli dan Chaidir Akbar Jelang Herbalife Nutrition Virtual Duathlon 2020
Persiapan yang baik akan sangat menentukan performa saat mengikuti Herbalife Nutrition Virtual Duathlon 2020.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Persiapan yang baik akan sangat menentukan performa saat mengikuti Herbalife Nutrition Virtual Duathlon 2020.
Hal itu terungkap dalam community talk yang digelar Herbalife Nutrition Indonesia, Rabu (16/12/2020) pukul 18.30 WIB.
Acara yang dipandu Yenny Wiyana menghadirkan nara sumber yang tak asing di kalangan penggemar olahraga ketahanan, yaitu M Fadli dan Chaidir Akbar.
Ratusan penggemar olahraga ketahanan dari berbagai komunitas turut hadir sebagai peserta diskusi.
M Fadli adalah mantan pembalap motor yang beralih menjadi atlet balap sepeda para cycling dengan segudang prestasi.
Diantaranya meraih medali emas nomor 4.000m Individual Pursuit pada Kejuaraan Asia di Jakarta 2019.

Sementara Chaidir Akbar adalah salah satu pendiri komunitas triathlon terbesar di Indonesia.
Atlet triatlon andalan Indonesia ini juga mencatat sejumlah prestasi mengesankan di ajang triatlon dunia.
M Fadli yang saat ini menjalani pemusatan latihan di Solo untuk menghadapi paralimpik di Tokyo 2021 membagikan pengalamannya tentang persiapan sebelum mengikuti lomba, khususnya bagi para pesepeda.
Saat ini Fadli sibuk menjalani latihan yang diprogram setiap hari sebelum memasuki persiapan khusus pada awal tahun 2021.
Ia dijadwalkan mengikuti sejumlah kejuaraan dunia sebagai kualifikasi untuk tampil di paralimpik.
Disela latihan ia sempatkan juga mengikuti sejumlah perjalanan bersepeda jarak jauh yang membutuhkan ketahanan seperti bersepeda Jakarta-Semarang sejauh 470km dalam 12 jam yang dilakukannya bersama komunitas KGB.
Persiapan fisik
Saat ditanya seperti apa persiapan fisik yang perlu dilakukan untuk mengikuti lomba duatlon khususnya untuk segmen balap sepeda, Fadli menjawab.
"Olahraga endurance tidak bisa langsung jadi. Kita harus membangun pondasi yang kuat dengan latihan endurance yang baik dan benar. Latihan endurance seperti membangun pondasi yang bagus. Kalau pondasi sudah bagus baru bisa main speed," tuturnya.
Selain itu, Fadli menekankan perlunya mempersiapkan tubuh dengan asupan dan suplemen yang bagus, yaitu dengan kadar gula rendah.
"Kadar gula rendah paling penting. Karena semakin rendah gula, daya tahan semakin baik dan perut tidak mudah lapar. Sebaliknya semakin tinggi gula justru semakin cepat lapar. Ibarat kendaraan bermotor harus diisi bahan bakar yang bagus untuk performa yang baik," tuturnya.
Persiapan untuk amatir seperti apa?
Fadli mengatakan, pertama-tama tentu harus mempunyai sepeda yang ukurannya selaras dengan postur dan anatomi tubuh.
Rangka sepeda mempunya berbagai ukuran yang sesuai dengan tinggi badan dan ukuran-ukuran vital seperti inseam, long torso, dan jangkauan atau reach.
Semua itu menentukan keselarasan dan efisiensi gerak serta penyaluran energi saat kita mengayuh sepeda.
"Kalau ukurannya pas dengan tubuh kita, maka kita bisa optimalkan dan efisien tenaga yang digunakan," tutur Fadli..
Kedua, pemilihan perlengkapan sepeda seperti celana dan jersey juga harus pas, tidak kesempitan atau kebesaran karena hal itu berpengaruh pada aerodinamika di atas sepeda.
Menurut Fadli, outfit bersepeda yang pas tidak selalu harus mahal.
Ketiga, latihan bersama orang yang berpengalaman.
"Untuk membangun endurance patokannya ada durasi atau lamanya waktu latihan, bukan kecepatan dan jarak. Misal pertama kita latihan dengan durasi satu jam, lalu kalau sudah oke berikutnya ditingkatkan jadi dua atau tiga jam. Kalau itu juga sudah oke baru kita mengoptimalkan latihan untuk kecepatan dan jarak," tuturnya.
Untuk pemilihan sepeda, buat pemula yang mau duatlon sebaiknya menggunakan sepeda balap jalan raya atau road bike atau sepeda time trial.
Fadli mengingatkan, selain latihan fisik, menjaga kebugaran juga perlu dilakukan dengan istirahat yang cukup.
Tidur enam-tujuh jam akan mempersiapkan tubuh lebih baik pada hari sebelum lomba.
"Jangan sampai kurang tidur malam, minimal enam jam, karena tubuh akan bekerja berat dalam lomba. Tidur siang tidak bisa menggantikan tidur malam yang misalnya kurang. Tidur harus cukup setiap harinya dan tidak bileh tekor atau defisit waktu istirahat yang menumpuk," tuturnya.
"Persiapan nutrisi juga harus benar. Sebelum lomba, sarapan yang benar. Saya suka minum shake Herbalife karena jadi tidak mudah lapar, bisa bertahan lama sampai siang," tuturnya.
Sepanjang lomba, Fadli juga meminum Energi T dari Herbalife yang membuatnya bertahan sepanjang hari.
Fadli mengatakan, latihan endurance yang baik dapat diprogram seminggu sekali atau dua kali dengan durasi setiap latihan selama tiga jam.
"Kalau mau cepat improve disarankan setiap hari latihan pagi atau sore untuk membangun endurance dengan goal khusus," tuturnya.
Menurut Fadli, dalam bersepeda, latihan bersama akan bermanfaat lebih karena dapat saling menyemangati, konsisten, dan mengurangi tahanan angin.
"Cari rute yang tidak monoton, ada jalan datar, menanjak, dll, termasuk rute baru dengan keunikan dan kulinernya sehingga latihan jadi menyenangkan," tuturnya.
Strategi latihan
Pada bagiannya, Chaidir Akbar mengungkapkan delapan strategi untuk mengikuti duatlon.

Bagi mereka yang terbiasa bersepeda maka saatnya berlatih lari dengan benar.
Sebaliknya mereka yang terbiasa lari harus mulai mengenal cabang balap sepeda yang dinilaii Chaidir membutuhkan skill yang lebih kompleks.
Berikut ini tips persiapan mengikuti duatlon dari Chaidir Akbar:
1. Jika masih baru dengan duathlon baik Anda memiliki latar belakang triathlon atau tidak, biasanya lari pertama akan dilakukan dengan cepat seperti lomba lari saja namun kesalahan ini akan berujung bencana di sepeda dan lari kedua.
"Sebaiknya berlarilah secara konstan dengan pace yang biasa ditempuh sat latihan. Pace ini akan menjaga daya tahan pada lari pertama yang diselingi bersepeda lalu masuk ke lari kedua dalam duatlon," tutur Chaidir.
2. Jadi bagaimana lari pertama seharusnya dilakukan? Berlarilah dengan kecepatan konstan dan berhitunglah dengan pace. Jika duathlon yg dilakukan 5km lari, 30km sepeda, 5km lari, gunakan pace lari 10km di lari pertama.
3. Berlatihlah untuk efisien di transisi. Gunakan sepatu lari yang mudah di copot pasang tanpa perlu membuka pasang tali sepatu, menggunakan lock lace adalah salah satu solusi. Berlatihlah untuk mendorong sepeda sambil berlari dan kemampuan flying mount akan memberikan keunggulan beberapa detik yang berharga.
4. Mulailah sepeda dengan gear kecil dan jaga putaran pedal tinggi di menit-menit awal sampai kaki adaptasi dengan sepeda lalu bisa mulai gunakan power untuk memutar pedal.
5. Gunakan kesempatan diatas sepeda untuk mengisi tubuh dengan tenaga dari makanan yang mengandung karbohidrat sederhana dan hidrasi dari minuman yang mengandung sodium untuk mengganti cairan tubuh yang hilang, konsumi hanya makanan dan minuman yang sudah biasa dikonsumsi pada saat latihan.
6. Mendekati akhir sepeda, ringankan kembali gear sepeda dan percepat putaran pedal untuk persiapan lari pada cadence tinggi.
7. Kembali lakukan langkah seperti no.3 (Berlatihlah untuk efisien di transisi) namun kali ini dibalik, dari sepeda ke lari.
8. Jika Anda sudah terbiasa triathlon, dan Anda pikir lari kedua di duatlon mirip dengan lari di triatlon, Anda salah! Lari kedua di duatlon lebih berat. Mulailah lari lebih lambat dari ego karena kemungkinan besar terjadi keram ditentukan di langkah awal lari. Jaga pace stabil dan jika yakin tidak akan keram maka mulai percepat sampai dengan pace target.
Lomba seru
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, The Herbalife Nutrition Virtual Duathlon 2020 di Indonesia digelar Herbalife Nutrition (NYSE:HLF), perusahaan nutrisi global.
Lomba ini menggabungkan dua cabang olahraga yaitu lari dan balap sepeda yang digelar secara virtual pada periode 21-31 Desember 2020.
Pendaftaran acara ini dibuka untuk umum pada 14-24 Des 2020 melalui laman ini.
Pada Sabtu (19/12/2020) pukul 15.00 WIB digelar webinar mengenai persiapan untuk mengikuti duatlon.
Acara ini agak berbeda karena dilanjutkan latihan virtual bersama Herbalife Exercise dengan tema How To Warming Up and Cooling Down Before and After Duathlon.
Senior Director and Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia Andam Dewi, menyatakan, Herbalife Nutrition Virtual Duathlon 2020 digelar menjawab banyaknya permintaan dari masyarakat untuk event olahraga virtual.
"Herbalife Nutrition ingin mengajak masyarakat lebih banyak lagi dalam menerapkan gaya hidup aktif yang sehat," tuturnya.

Ini selaras dengan kampanye perusahaan Get Moving with Good Nutrition di Indonesia dan 22nd Anniversary Herbalife Nutrition Indonesia.
Andam Dewi menjelaskan, Herbalife Nutrition Virtual Duathlon 2020 dirancang untuk membantu masyarakat memulai kembali kebiasaan positif dalam mengonsumsi nutrisi yang baik dan kebiasaan hidup aktif,

"Lomba ini mencontohkan komitmen kami terhadap kehidupan yang sehat dan aktif, didukung nutrisi yang baik dan lomba ini dirancang untuk membantu masyarakat memulai kembali kebiasaan positif dalam mengonsumsi nutrisi yang baik dan kebiasaan hidup aktif, serta memberikan semangat satu sama lain untuk memulai perjalanan hidup sehat mereka," tambah Andam Dewi.
Pendaftaran kegiatan ini melalui website event (herbalifeid-virtualduathlon.com) pada tautan berikut :
Biaya pendaftaran terbagi untuk dua kategori, yaitu Wellness Coach Kit seharga Rp 625.000 dan Customer Kit seharga Rp 421.000.
Seluruh peserta yang menyelesaikan lomba akan mendapatkan e-certificate dan medali eksklusif.
Lomba ini akan menampilkan 2 lomba dengan berbagai kategori, yaitu:
Kategori Individu
- Jarak pendek (Run 2km, Bike 10km, Run 2km)
- Jarak jauh (Run 5km, Bike 20km, Run 5km)
Kategori Tim terdiri dari 2-3 orang
- Jarak dekat (Run 2km, Bike 10km, Run 2km)
- Jarak sedang (Run 5km, Bike 20km, Run 5km)
- Jarak jauh (Run 10km, Bike 40km, Run 10km)