Serie A
Cristiano Ronaldo Lebih Senang Menyaksikan Laga Tinju dan UFC ketimbang Sepak Bola
Pemain Juventus, Cristiano Ronaldo, mengaku lebih suka menyaksikan duel tinju atau pertarungan UFC, ketimbang menonton laga sepak bola di televisi.
Penulis: Merdisikandar | Editor: Merdisikandar
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pemain bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, mengaku lebih suka untuk menyaksikan pertandingan tinju atau tarung gaya bebas UFC, ketimbang menonton pertandingan sepak bola.
“Bermain sepak bola adalah gairah saya, tetapi saya lebih suka menonton olahraga lain di televisi,” kata Ronaldo kepada petinju kelas menengah asal Kazakhstan, Gennady Golovkin, di film dokumenter berjudul “Parallel Worlds”, yang disiarkan DAZN.
“Antara menonton pertandingan sepak bola atau pertarungan tinju atau UFC, saya memilih tinju atau UFC," tambah Ronaldo.
Ronaldo, yang pernah bertemu bintang UFC Conor McGregor, menambahkan, "Ketika saya di Manchester United, seorang pelatih bertinju dengan saya. Saya pikir berlatih tinju berguna untuk sepak bola, karena mempertajam indera Anda dan Anda juga belajar bergerak."
Meski telah berusia 35 tahun, Ronaldo tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan fisik dan kualitas bermain sepak bola sepanjang tahun 2020.
Ronaldo merayakan penampilannya yang ke-100 bersama Juventus, dengan mencetak dua gol dan membantu timnya menang 3-1 dari Genoa, Senin (14/12/2020) dini hari WIB.
Tidak hanya membuat penampilannya yang ke-100 bagi Juve, dia juga menjadi pemain pertama yang meraih 400 kemenangan di lima liga top di Eropa pada abad ini.
Selain itu, Ronaldo, yang telah mencetak 77 gol sejak bergabung dengan Juve pada tahun 2018, membukukan 31 gol dalam satu tahun kalender.
Catatan itu membuat Ronaldo menjadi pemain ketiga I Bianconeri yang mencapai prestasi tersebut di kompetisi tertinggi dan yang pertama sejak Omar Sivori pada tahun 1961.
"Pada musim panas lalu saya mengobrol dengan (juara tinju dunia kelas berat) Anthony Joshua," kata Ronaldo, yang memiliki 10 gol di Serie A dalam tujuh penampilan musim ini dan 14 kali di semua kompetisi.
"Pada usia 33 tahun Anda mulai berpikir bahwa kaki-kaki Anda akan melemah. Saya ingin tetap di dalam olahraga ini, di dalam sepak bola. Orang-orang akan melihat saya dan berkata, 'Cristiano adalah pemain luar biasa, tetapi sekarang dia melambat'. Saya tidak ingin itu," katanya.
"Anda bisa mengubah banyak hal tentang tubuh Anda, namun masalahnya bukan itu. Tergantung pada pola pikir Anda, motivasi Anda dan pengalaman Anda, yang menurut saya adalah hal yang paling kompleks," kata Ronaldo.
"Dalam olahraga, Anda bisa menjadi dewasa. Lihatlah (Roger) Federer di tenis, dia berusia 37 atau 38 tahun dan masih berada di puncaknya dan juga ada beberapa contoh lain di tinju," katanya.
Ronaldo adalah salah satu pesepak bola terbaik sepanjang masa setelah menuai banyak prestasi di Real Madrid, Manchester United, Juventus, dan tim nasional Portugal.
Dia mendapatkan lima penghargaan Ballon d'Or serta juga merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk Real Madrid.
Sementara prestasinya bersama tim adalah memenangkan lima titel Liga Champions, tiga trofi Liga Inggris, Euro 2016, dua Serie A, dan dua LaLiga.
