VIDEO Pendukung HRS Unjuk Rasa di Depan Mapolrestro Bekasi Kota, Tuntut Rizieq Shihab Dibebaskan

Massa pendukung Rizieq Shihab atau HRS melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolrestro Bekasi Kota, Jalan Pramuka

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Murtopo
Wartakotalive.com/Rangga Baskoro
Aksi unjuk rasa pendukung HRS di Mapolrestro Bekasi Kota, Jalan Pramuka, Bekasi Selatan, Selasa (15/12/2020).   

Laporan wartawan wartakotalive.tribunnews.com, Rangga Baskoro

WARTAKOTALIVE.COM, Bekasi Selatan -- Massa pendukung Rizieq Shihab atau HRS melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolrestro Bekasi Kota, Jalan Pramuka, Marga Jaya, Bekasi Selatan, Selasa (15/12/2020).

Unjuk rasa yang dilakukan ratusan orang tersebut menuntut agar kepolisian membebaskan HRS yang saat ini ditahan di Mapolda Metro Jaya.

Selain itu, mereka meminta agar kepolisian bisa menegakkan keadilan bagi HRS yang tersandung kasus pelanggaran protokol kesehatan ketika mengadakan acara Maulid Nabi dan pernikahan anaknya di Petamburan, Tanah Abang, 14 November 2020 lalu.

Mereka datang memenuhi lokasi pada pukul 14.30 WIB. Ketika jalan dipenuhi kermumunan massa, kepolisian dibantu TNI dan Satpol PP mengalihkan arus lalu lintas.

Baca juga: Rizieq Shihab Ajukan Praperadilan di PN Jakarta Selatan, Kuasa Hukum Sebut Upaya Elegan

Baca juga: MENAKAR Obyektivitas Komnas HAM Putuskan Kasus Polisi Tembak 6 Laskar FPI Pengawal Rizieq Shihab

Unjuk rasa hanya berlangsung selama kurang lebih 20 menit saja. Setelah salah satu dari mereka menyampaikan orasi dan tuntutannya, massa langsung membubarkan diri.

Situasi lalu lintas saat ini mulai kembali kondusif setelah aksi unjuk rada tersebut.

Wakapolrestro Bekasi Kota, AKBP Alfina Nurrizal menjelaskan pihaknya menurunkan total sebanyak 300 tim gabungan untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa.

Baca juga: Polda Metro Jaya Pantau Kondisi Kesehatan Rizieq Shihab Termasuk Makanannya

Baca juga: FPI Pastikan Serius Ajukan Gugatan Praperadilan Terkait Status TSK Rizieq Shihab, Hari Ini Tertunda

"Yang di terjunkan 200 personil akan di siapkan untuk memberikan rasa aman, nyaman, damai, tertib jalannya aksi penyampaian pendapat. Dari Polres, polsek, TNI, Satpol PP dan juga ada bantuan dari Polda Metro Jaya tambahan 100 personel," kata Alfian saat dikonfirmasi, Selasa (15/12/2020).

Aksi unjuk rasa dengan tuntutan yang sama sebelumnya juga berlangsung di daerah-daerah lain pada Senin (14/12/2020) lalu.

Mereka meminta agar dijadikan tahanan untuk menggantikan HRS yang kini diamankan di Mapolda Metro Jaya. (abs) 
 

Sumber: Warta Kota
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved