Kabar Artis

Tak Pakai Money Politik, Iyeth Bustami Ikut Pilkada Bengkalis atas Permintaan Rakyat

Iyeth Bustami didukung PKB untuk mendampingi Calon Bupati Bengkalis Kaderismanto dalam Pilkada Serentak 2020.

instagram @iyethbustami
Iyeth Bustami dan Kaderismanto Calon Bupati/Wakil Bekangkalis 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penyanyi Iyeth Bustami mencalonkan diri menjadi calon Wakil Bupati Bengkalis, Riau.

Iyeth Bustami didukung PKB untuk mendampingi Calon Bupati Bengkalis Kaderismanto dalam Pilkada Serentak 2020.

Tentu banyak publik tidak mengetahui mengapa Iyeth Bustami yang sudah terkenal menjadi penyanyi, mencalonkan diri dalam Pilkada Serentak 2020 Bengkalis.

Suami Iyeth Bustami, Eka Sapta Nugraha mengatakan, istrinya diminta masyarakat  menjadi pemimpin di daerahnya.

Baca juga: Iyeth Bustami Kembali Bermusik setelah Gagal Jadi Wakil Bupati Bengkalis Pilkada Serentak 2020

Baca juga: Kembali Mencari Pedangdut Pendatang Baru, Lida 2021 Gelar Audisi Online karena Covid-19

"Memang masyarakat sana yang meminta Mbak Iyeth jadi bupati di sana. Karena mereka semua tidak percaya dengan pemimpin sebelumnya," kata Eka Sapta Nugraha ketika dihubungi melalui sambungan telepon kepada wartakotalive.com, belum lama ini.

Eka Sapta menjelaskan, dua pemimpin dalam dua periode sebelumnya, terjerat kasus korupsi dan ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Segala laposan masyarakat sampai kepada tokoh masyarakat dan meminta wanita berusia 47 tahun itu mencalonkan diri pada Pilkada Bengkalis.

"Alasannya karena memang Mbak Iyeth ini cinta daerahnya dan ingin memajukan Bengkalis, tanah kelahirannya sendiri. Makanya dia mau mencalonkan diri," ucapnya.

"Jadi Iyeth ini tidak mencalonkan diri awalnya ya. Memang diminta dan akhirnya Iyeth mau," katanya lagi.

Baca juga: Tiga Kali Kalah di Pilkada Depok Politisi Senior PDI Perjuangan Desak DPP Beri Hukuman Sukur Nababan

Baca juga: VIDEO Tiga Kali Kalah di Pilkada Depok, Toto Towel Minta DPP PDIP Berikan Hukuman

Namun, kata Eka Sapta, setelah drama politik dan situasi di lapangan, akhirnya Iyeth maju menjadi calon wakil bupati mendampingi Kaderismanto yang mendaftarkan diri jadi calon bupati.

Butuh dua minggu untuk wanita bernama asli Sri Barat itu menerima keinginan masyarakat.

Setelah meyakinkan diri, lantas Iyeth Bustami masuk dalam peta politik Pilkada Bengkalis.

Alasan membutuhkan dua minggu memutuskan pinangan rakyat, karena Iyeth butuh mempelajari medan politik dan figur Kaderismanto.

"Setelah dipelajari track recordnya bersih dan bagus, oke bismillah jalan. Faktornya banyak ya termasuk money politik. Kita turun murni tidak menggunakan cara money politik," katanya.

Baca juga: Walau Pilkada Digelar di Tengah Pandemi, Teh Celli Ungkap Partisipasi Pemilih Malah Naik 70 Persen

Baca juga: Update Pilkada Karawang Real Count 61 Persen, Cellica-Aep Unggul Telak di Dua Kecamatan Karawang

Menurut Eka Sapta, Iyeth Bustami sama sekali tidak punya cita-cita menjadi pemimpin daerah Bengkalis.

Akan tetapi, Iyeth Bustami ingin mewujudkan aspirasi rakyat daerah untuk menjadi pemimpin daerah.

"Karena situasi dan kondisi di Bengkalis sudah genting ya. Mungkin aja Mbak Iyeth bisa memperbaiki Bengkalish bersama Kaderismanto," katanya.

Namun nasib berkata lain, dalam hasil hitung cepat dari lembaga survey, Iyeth Bustami dan Kaderismanto mendapatkan perolehan suara sedikit.

"Kami menerima hasil itu. Cuma kami tetap kawal hasilnya sampai keluar yang resmi. Ya masih berharap menang, tapi akan menerima jika memang hasilnya harus kalah," ujar Eka Sapta Nugraha.  

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved