Razia Prokes, Pemilik Justru Kurung Kapolsek, Danramil, dan 200 Pengunjung di Kafe-nya, lalu Kabur

Guna menindaklanjuti hal tak menyenangkan beserta pelanggaran protokol kesehatan, pihaknya akan memanggil pemilik kafe tersebut.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Mohamad Yusuf
Warta Kota
(Ilustrasi) Petugas dari unsur 3 pilar Tim Pemburu Covid Pondok Gede, mengalami hal tak menyenangkan saat melakukan operasi protokol kesehatan di sebuah club and lounge berinisial TFY, Jatisampurna, Minggu (13/12/2020) lalu. Saat petugas meminta 200 pengunjung membubarkan diri pada pukul 00.30 WIB, tiba-tiba pintu utama dan belakang dikunci sehingga baik petugas dan pengunjung terkurung selama 30 menit di dalam kafe. 

Namun, menanggap video itu, dua orang pria membuat video tandingan.

Dua orang tersebut hanya mengenakan celana pendek dan duduk di atas tikar.

Mereka sambil memakan pentol (makan sejenis bakso tusuk). 

Kedua pria itu menyindirnya, dengan duduk di atas tikar namun dengan latar belakang puluhan mobil mewah yang diparkirnya.

"Apa daya @stevenndut cuma makan pentol di garasi bersama @andreasstanley ampuni kita ya @denisechariesta," tulisnya.

Keduanya merupakan salah satu dari crazy rich Surabaya.

Netizen pun turut memberikan tanggapannya.

@andretokwes
iya dipinggiran,pinggiran'nya mobil mewah yang bisa buat beli mall kalau di jual

@ennndrw
Merendah untuk meroket lepas landas

@catherinehandyy
Perbedaan antara okl (orang kaya lama) vs okb (orang kaya baru)

Tak hanya netizen, seorang crazy rich Surabaya lainnya, Tom Liwafa juga turut angkat bicara.

"Tolong ini dilihat @andreasstanley & @stevenndut.. gak perlu selalu nongkrong di resto mewah. Makan di pinggiran ya bisa dan asik," katanya

"Meskipun bisa beli makanan se-resto mewah, di video sampiing," tambahnya.

Dari Vokalis Band Metal jadi Miliarder

Sebuah video viral dari Tom Liwafa tampak sangat menyindir Ferdian Paleka. 

Ferdian Paleka adalah youtuber yang menjadi viral akibat prank video sembako isi sampah. 

Ferdian Paleka pun kini tengah menjadi buronan polisi karena korban pranknya membuat laporan. 

Sedangkan Tom Liwafa adalah pengusaha sukses asal Surabaya yang masih berusia muda. 

Dalam postingan video di akun instagramnya @tomliwafa, menyajikan sebuah video di mana Tom Liwafa mempersiapkan kardus mie berisi uang jutaan rupiah yang akan ia bagikan. 

 Ferdian Paleka Belum Menyerahkan Diri, Polisi: Orangtua tetap Melindungi Anaknya

Tapi dalam video tersebut Tom LIwafa menyebut bahwa orang yang memberi donasi tetapi isinya sampah itu adalah tidak benar.  

Inilah postingan tulisan Tom LIwafa :

Semoga kebaikan ini menular !

Mau di bilang riak silahkan , yang penting kita tulus dalam hati memang pengen sumbang.

Sumbangan ini 50% dari saya 50% dari uang donasi temen temen @entrepreneursvscorona .

Yang komen baik tak kasih pulsa 100k buat 3 orang !!

Kita butuh banyak orang baik di indonesia , baik itu baik berkomentar , baik berucap , atau baik dalam berbagi !!!

Dari tom liwafa
Mantan orang miskin yang peduli. Viralkan !!!

 Merespon Ferdian Paleka, Dua Pria Naik Porsche Bagikan Kardus Berisi Sembako dan Uang Rp 1,5 Juta

Simak videonya di bawah ini:

 BREAKING NEWS: Polisi Amankan Mobil untuk Bagikan Sembako Isi Sampah, Ferdian Paleka masih Buron

KISAH SUKSES TOM LIWAFA

Tom Liwafa disebut-sebut merupakan crazy rich surabaya. 

Lalu seperti apakah kisah suksesnya. 

Ditulis investor.id dalam artikel berjudul 

Tom Liwafa Sukses Berkat Grosir Tas dan Sepatu Handmadeshoesby & Delvationstore

Artikel ini telah tayang di Investor.id dengan judul "Tom Liwafa Sukses Berkat Grosir Tas dan Sepatu Handmadeshoesby & Delvationstore" yang ditulis Mardiana Makmun, disebutkan bahwa pepatah zero to hero layak disandangkan kepada Tom Liwafa. 

Tadinya Tom LIwafa merupakan vokalis band rock. 

Tetapi kemudian dia memilih berbisnis, dan membesarkan kerjaan bisnisnya. 

Bisnis awal Tom adalah jualan clothing line band rock metal, karena saya sendiri adalah vokalis band rock di awal awal berbisnis.

 Jadi Buronan, Ini Peringatan Polisi untuk Ferdian Paleka Apabila Tetap Bersikeras Bersembunyi

Tom kini sukses membangun bisnis grosir tas dan sepatu Handmadeshoesby & Delvationstore di Surabaya, Jawa Timur.

Produk tas dan sepatunya dipasok untuk sejumlah marketplace di Indonesia.

Konsep Handmadeshoesby & Delvationstore yang menjadi brand yang diusung Tom didirikan di pusat kota Surabaya.

Saat ini, jumlah karyawan kurang lebih 1.500 karyawan di berbagai sektor usaha yang dijalankan bersama istrinya Delta Hesti Chandra Pratiwi.

Konsep Handmadeshoesby & Delvationstore yang menjadi brand yang diusung Tom didirikan di pusat kota Surabaya.

Saat ini, jumlah karyawan kurang lebih 1.500 karyawan di berbagai sektor usaha yang dijalankan bersama istrinya Delta Hesti Chandra Pratiwi.

Dengan dasar keyakinan yang kuat, saya memulai usaha dengan Bahkan saya merasakan di titik terendah saat merintis bisnis ini," kenangnya.

 Tiga Pegawai Pemkot Tangsel Terpapar Corona, Status Orang Tanpa Gejala

Tulisan selengkapnya dapat disaksikan di investor.id. KLIK DISINI

Sementara itu, ditulis kompas.com, Tom mulai merintis usaha pada tahun 2008.

Saat itu ia masih berstatus sebagai mahasiswa S1 jurusan Desain Produk di Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS).

Pertama kali memulai usaha, Tom menjual stiker hingga clothing line band rock metal.

Stiker dan kaus yang ia jual ditawarkan ke sejumlah distributor outlet (distro) dan teman-temannya.

Setiap hari selepas kuliah, ia keliling menggunakan sepeda motor menjajakan stiker dan kaus band metal itu.

Hasil yang didapat ia gunakan untuk membayar biaya kuliah dan kehidupan sehari-hari.

"Intinya kalau saya sih dulu memang dari nol banget, dari mulai nge-band, jualan sticker, kaus. Dari situ awalnya, nah, terus akhirnya mencoba untuk berdagang," ujar Tom.

Pelan tapi pasti, Tom terus belajar dan bekerja keras untuk bisa berhasil di dunia usaha atau bisnis.

Dari menjual stiker dan kaus band, usaha Tom berkembang dengan menjual sepatu dan tas wanita.

Selama kurang lebih 10 tahun, Tom berhasil mengubah hidupnya dari seorang vokalis band rock menjadi pengusaha muda sukses.

Tom memiliki 12 lini usaha bisnis di berbagai bidang, di antaranya di bidang fashion, food and beverage, dan entertainment. (cc/m24/abs)

Sumber: Warta Kota
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved