Virus Corona
Puluhan Petugas Lapas Klas I Tangerang Kena Covid-19, Layanan Kunjung Warga Binaan Dihentikan
Rumah Tahanan Klas I Tangerang, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, menghentikan sementara layanan kunjung warga binaan pemasyarakatan (WBP).
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Rumah Tahanan Klas I Tangerang, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, menghentikan sementara layanan kunjungan warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Hal itu dilakukan setelah puluhan petugas di rumah tahanan tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Seksi Pelayanan Tahanan di Rutan Klas 1 Tangerang, David Sipahutar, mengatakan layanan kunjungan WBP memang telah dibuka dengan fasilitas bilik khusus untuk menjaga protokol kesehatan Covid-19.
Namun, dengan penemuan puluhan kasus itu, layanan itu pun dihentikan sementara.
"Iya betul, untuk layanan kunjungan kita hentikan sementara, karena kita akan fokus untuk penanganan Covid-19 di internal," katanya, Senin (14/12/2020).
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, menyebutkan mereka terkonfirmasi positif setelah hasil swab testnya keluar pada Minggu (13/12/2020) malam.
"Betul ada 42 semua petugas Rutan Jambe hasil swabnya keluar baru semalam," kata Hendra.
Menurutnya, 42 petugas tersebut positif Covid-19 diduga karena terinfeksi dari luar Rutan. Sehingga mereka yang terinfeksi langsung menularkan kepada petugas lainnya.
"Bisa saja membawa virus dari rumah masuk ke ruangan petugas. Dan ruangan antar petugasnya, saya pernah kesana agak sempit. Memang susah buat menjaga jaraknya," ungka Hendra.
"Tapi, selain karena dari luar ke dalam, atau bisa saja saat mereka menerima tahanan," tambahnya.
Tidak menutup kemungkinan, para sipir tersebut tertular dari para tahanan. Sebab, lanjut Hendra, 10 hari sebelumnya ada 17 tahanan di Rutan Jambe yang positif Covid-19.
Namun, menurutnya, kondisi tahanan tersebut saat ini sudah dinyatakan negatif dari hasil test swab.
"Mereka narapidana yang sudah menjalani isolasi di dalam sel tahanan sudah dinyatakan sembuh," ujarnya.
Nantinya, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak rutan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah singgah, Hotel Yasmin, Kecamatan Curug.
"Bagi mereka yang mau isolasi mandiri di rumah dengan kondisi memungkinkan, silahkan. Tapi kalau yang tidak memungkinkan berarti mereka ke Hotel Yasmin," papar Hendra.