470 Warga Cengkareng Kehilangan Rumah karena Kebakaran, Pemkot Jakarta Barat Ajukan Rapid Test

Sebanyak 460 jiwa yang mengungsi akibat kebakaran di Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat. 

Penulis: Desy Selviany |
Wartakotalive.com/Desy Selviany
Warga korban kebakaran di Cengkareng, Jakarta Barat mengambil puing-puing kebakaran Senin (14/12/2020) 

WARTAKOTALIVE.COM, CENGKARENG - Total ada 460 jiwa yang mengungsi akibat kebakaran di Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat. 
Mereka rencananya akan jalani uji rapid massal agar cegah penularan Covid-19 di pengungsian.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat meninjau lokasi kebakaran di Cengkareng, Jakarta Barat.

Baca juga: Skripsi Mahasiswa Universitas Pamulang Ludes Terbakar Akibat Insiden Kebakaran di Cengkareng

Uus mengatakan kebakaran yang terjadi Senin (14/12/2020) menimpa dua kelurahan sekaligus.

Yakni Kelurahan Cengkareng Timur di RT01 RW14 dan Kelurahan Kapuk di RT07 dan RT01 RW16.

"Masing-masing kelurahan ada 60 kepala keluarga (kk) yang kehilangan rumah. Jadi total ada 120 kk," kata Uus ditemui di lokasi kebakaran.

Total ada 470 jiwa mengungsi akibat kebakaran itu.

Baca juga: KEBAKARAN Hebat Dekat RSUD Cengkareng Jakarta Barat, 150 Rumah Petak Terbakar

Sejumlah bantuan sudah diturunkan oleh Sudin Sosial Jakarta Barat, BNPB DKI Jakarta, dan Baznaz DKI.

Bantuan di antaranya berupa selimut, tenda, makanan ringan, wc portabel dan masker.

Dalam rangka mencegah penularan Covid-19, Pemerintah Kota Jakarta Barat juga menambah jumlah tenda dari massa normal.

Baca juga: API Melalap Rumah Makan di Palmerah, Ini Kendala yang Dihadapi Petugas Pemadam Kebakaran

Dimana saat ini, enam tenda pengungsian disediakan untuk para pengungsi.

"Diharapkan dengan begitu para pengungsi dapat tetap perhatikan protokol kesehatan meskipun tengah tertimpa bencana," tutur Uus.

Pihaknya juga sudah memberikan 300 pcs bantuan masker dari BNPB DKI.

Pihak Pemkot Jakarta Barat membuka sebesar-besarnya bantuan dari pihak-pihak yang ingin berkontribusi dalam penanganan kebakaran tersebut.

Baca juga: Gang Sempit, Puluhan Petugas Damkar Jaktim Berdesakan Padamkan Kebakaran Kontrakan di Bambu Apus

"Kami juga akan ajukan rapid test untuk para pengungsi. Karena kesehatan pengungsi menjadi yang utama di tengah Pandemi Covid-19 ini," tandas Uus.

Diberitakan sebelumnya sebelumnya sebanyak 150 rumah petak di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat terbakar. Hal itu membuat 95 personil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved