Kabar Tokoh

Ustaz Yusuf Mansur Positif Covid-19, Begini Kondisinya Sekarang

Ustaz Yusuf Mansur tertular covid-19 setelah bepergian bersama seorang bernama Fadhil.

Editor: Feryanto Hadi
Tribunnews.com/Jeprima
USTAZ Yusuf Mansur 

"Memang kita perlu kampanyekan ada ibadah yang sebelumnya tidak pernah ada sebelum pandemi, yaitu ibadah menjaga keselamatan orang lain dengan cara mematuhi protokol kesehatan," katanya dalam talkshow virtual "Sosialisasi Pesantren Daarul Quran: Iman, Aman, Imun" yang diselenggarakan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di Jakarta, Jumat (23/10/2020).

Dengan menjalankan protokol kesehatan itu, Ustaz Yusuf Mansur ,kita sedang beribadah

Ustadz Yusuf Mansur mengatakan menggunakan masker dengan benar itu menjadi ibadah paling tinggi di ajaran Islam maupun agama lainnya di masa pandemi seperti saat ini.

Baca juga: Tayangan Program Nikmatnya Sedekah Bersama Ustaz Yusuf Mansur Jadi Favorit Pemirsa

Karena dengan menggunakan masker berarti sedang menjaga keselamatan diri sendiri dan keselamatan orang lain.

Bukankah Islam juga menjadi agama yang mulia karena misinya untuk menyelamatkan orang lain.

Selain itu, ketika seseorang mengikuti aturan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, tidak berkerumun, dan mencuci tangan itu artinya mereka juga sedang beribadah.

"Karena sebelumnya tidak ada, sekarang ada, artinya Allah SWT menambah jenis ibadah kita untuk menutup segala kekotoran, kebusukan, kekurangan, kejahatan dan kemaksiatan kita. Sehingga, mudah-mudahan dengan kita memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, tanpa sadar kita malah dapat banyak amal saleh dan pahala untuk menutup hal buruk tadi," ujar Ustadz Yusuf Mansur.

Baca juga: KH Abdullah Syukri Zarkasyi Wafat, Ustaz Yusuf Mansur Panjatkan Doa Mengharukan

Ia mengimbau para santri dan masyarakat lainnya untuk selalu menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain di masa pandemi Covid-19, dengan cara patuh menjalankan protokol kesehatan.

"Di sana Islam bisa berperan. Percuma kita lakukan banyak hal, tapi malah mendatangkan bahaya untuk kita sendiri dan orang lain," ucapnya.

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19, Dr Sonny B Harmadi pada kesempatan yang sama mengatakan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabut itu ada berdasarkan pengalaman menghadapi wabah dan pandemi di masa lalu, didasarkan riset dan kajian juga.

Jadi, menurut dia, pada negara yang masyarakatnya menggunakan masker secara ketat, dalam tiga minggu kasus positif Covid-19 turun drastis, tersisa 20-25 persen saja kasus hariannya.

Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Masuk Rumah Sakit Jadi Trending Topik di Twitter: Minta Doa Buat Saya

Sonny mengatakan melakukan jaga jarak juga sudah diteliti secara ilmiah bermanfaat dalam mencegah penularan virus yang menyebar dari droplet dan aerosol.

"Contohnya orang berbicara akan menyebarkan aerosol. Jadi jaga jarak dua meter bisa membuat kita menjadi lebih aman," tuturnya.

Sedangkan untuk mencuci tangan dengan sabun, katanya, juga sudah diteliti secara ilmiah manfaatnya, dapat membunuh virus dan bakteri yang menempel di badan seseorang.

Ia mencontohkan masyarakat Jepang yang sudah memiliki kesadaran memakai masker ketika sedang kurang enak badan.

Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Bagikan Cara Mengolah Daging Agar Bebas Kolesterol, Nomor Enam Rahasianya

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved