Berita Jakarta
Kawasan Monas Masih Jadi Lokasi Favorit Cornering dan Balap Liar
Kapolsek Metro Gambir AKBP Kade Budiyarta memastikan aksi balap liar di kawasan Monas segera dibubarkan oleh aparat polisi.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR -Kawasan luar Monas, Jalan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat kembali dijadikan lokasi balap liar.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa jalan yang ada di sekitaran Monas, menjadi salah satu tempat favorit bagi sebagaian biker untuk melakukan aksi balap liar dan adu kelihaian dalam menikung alias cornering seperti sedang dalam balapan sirkuit.
Kawasan ini biasanya ramai ketika fenomena sunmori (sunday morning ride) dan motovlog mulai merebak.
Banyak anak muda yang memulai mencoba sensasi ngebut di tikungan Monas.
Aksi kelompok balap liar itu pun langsung dibubarkan oleh Polsek Metro Gambir.
Aksi balap liar awalnya viral di media sosial.
Pada video yang diunggah @warung_jurnalis terlihat beberapa sepeda motor melakukan ugal-ugalan di jalan raya.
Baca juga: Sempat Diledek Puluhan Remaja, Polisi Letuskan Tembakan Peringatan, Balap Liar di Duren Sawit Bubar
Disebutkan bahwa lokasi jalan itu masih masuk kawasan luar Monas, tepatnya di Jalan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (10/12/2020) dini hari.
"Balap liar sangat meresahkan pengguna jalan. Mohon segera ditindak. Video tersebut direkam Kamis (10/12) dini hari tadi sekira pukul 01.30 WIB," tulis unggahan tersebut.
Kapolsek Metro Gambir AKBP Kade Budiyarta membenarkan informasi tersebut.
Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Positif Covid-19, Begini Kondisinya Sekarang
Namun Budiyarta memastikan aksi balap liar itu segera dibubarkan oleh aparat polisi.
"Benar. Semalam pukul 02.00 WIB kami dapat info dan segera bubarkan," kata Budiyarta dikonfirmasi Kamis (10/12/2020).
Pembubaran balap liar itu menggandeng jajaran Polsek Sawah Besar.
Budiyarta mengimbau agar para pembalap liar tidak menjadikan jalan raya sebagai lokasi balapan.
Apabila hal itu terjadi maka tindakan tegas berupa penilangan dari Satuan Lalu Lintas akan diberikan.
Balap liar di Duren Sawit dibubarkan
Aparat kepolisian dari Unit Reskrim Polsek Duren Sawit meletuskan tembakan peringatan untuk membubarkan aksi balap liar di Jalan Haji Kardi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (9/12/2020) malam.
Kapolsek Duren Sawit AKP Rensa Sastika Aktadivia mengatakan jajarannya terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan karena para remaja sempat menolak membubarkan diri.
"Anggota mendapat laporan warga bahwa ada kerumunan pemuda melakukan aksi balap liar dengan uang taruhan," ungkap Rensa, Kamis (10/12/2020).
Baca juga: Kerap Dibubarkan saat Malam Minggu, Kini Balap Liar Pindah ke Hari Biasa
Puluhan remaja itu sempat menolak dibubarkan oleh aparat kepolisian karena merasa unggul secara jumlah.
Mereka bahkan meledek polisi yang hendak membubarkan balapan liar.
Mereka akhirnya bubar setelah lima kali tembakan peringatan ke arah udara.
“Ketika dicek anggota ternyata benar (ada balap liar), langsung kita ambil tindakan,” tegas Rensa.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, aksi balap liar yang dilakukan oleh sejumlah remaja itu sudah sering berlangsung dan juga disertai uang sebagai taruhannya.
Baca juga: Tersebar Video Pembalap F1 Nikita Mazepin Lecehkan Model Ternama, Begini Nasib Karirnya
"Selain memang di lokasi sering terjadi aksi balap liar, kita bubarkan juga karena mereka melanggar protokol kesehatan, dikhawatirkan terjadi penularan Covid-19 di antara mereka," ujarnya.
Empat unit sepeda motor yang sudah dimodifikasi oleh pemiliknya diamankan ke Mapolsek Duren Sawit. Untuk mengambil motor itu, pemilik wajib membawa bukti surat kepemilikan kendaraan.
"Tentunya setiap kita menemukan pelanggaran, baik itu menyangkut tindak pidana dan protokol kesehatan pasti kita tindak. Terlebih saat keadaan seperti pandemi Covid-19 sekarang," ucapnya.
Balap liar di sekitar GBK
Balap liar yang terjadi di Jalan Gerbang Pemuda, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, kerap dibubarkan oleh polisi. Saat ini mereka berpindah hari untuk kelabui polisi.
Hal itu diungkapkan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar, Jumat (13/11/2020).
Fahri menuturkan, bahwa pihaknya sudah sering menggencarkan razia balap liar di sejumlah titik di Jakarta.
Ada empat titik yang menjadi konsentrasi pihak polisi dalam patroli pencegahan balap liar.
"Kami rutin gelar patroli di malam weekend. Nah ternyata sekarang mereka balap liar pindah hari jadi di hari kerja," ujarnya.

Kemungkinan kata Fahri, para pelaku balap liar itu sengaja memindahkan jadwal balap liar karena kerap diburu polisi.
Hal itu seperti terjadi di Jalan Gerbang Pemuda, pada Jumat (13/11/2020) dini hari.
Maka dari itu, Fahri memastikan akan mengencangkan patroli pencegahan balap liar di beberapa titik Jakarta.
Fahri mengaku sudah memetakan titik mana saja yang kerap dijadikan arena balap liar. Patroli nantinya bukan hanya digelar malam minggu atau malam sabtu saja, namun hampir setiap hari.
Sebanyak 30 personil Polantas akan berkeliling memeriksa wilayah-wilayah tersebut.

"Sudah dipetakan. Tapi tidak dapat kami ungkapkan wilayah mana saja hal itu agar pelaku balap liar tidak cari tempat lain," paparnya.
Ia juga berjanji akan lebih tegas terhadap pelaku balap liar yang tertangkap basah petugas patroli. Sanksi tegas dapat berupa penilangan bahkan pidana satu tahun.
Sementara itu, untuk mobil pelaku balap liar, Fahri mengaku akan mencari pemilik mobil yang terekam dalam kamera video.
"Ya nanti akan kami cari. Tapi saat ini kami fokus dalam upaya pencegahan," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya sebuah video balap liar di Jalan Gerbang Pemuda, terunggah di twitter. Dalam video terlihat Jalan Gerbang Pemuda sampai tertutup mobil-mobil yang hendak balap liar.
Bahkan dalam narasi dijelaskan pengendara dilarang melintas Jalan Gerbang Pemuda sampai mobil tersebut selesai start.
"Jalan Gerbang Pemuda, depan gedung Kemenpora ditutup buat Balap Liar mobil. Jumat (13/11/2020) dini hari Pukul 1.30 WIB. Banyak penonton, pengendara yang melintas ga bisa lewat disuruh tunggu kelar start," cuit @_MpaR berikut dengan video balap liar.