Dampak Pandemi

Bappeda Kota Tangerang Gulirkan Program Unggulan City Recovery untuk Atasi Dampak Pandemi

Pemerintah Kota Tangerang terus melakukan pembenahan terkait dampak pandemi Covid-19 di ujung tahun 2020 ini.

Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Andika Panduwinata
Kepala Bappeda Kota Tangerang, Sugiharto Achmad Bagdja. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang terus melakukan pembenahan terkait dampak pandemi Covid-19 di ujung tahun 2020 ini.

Pada tahun 2021 mendatang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang pun menggulirkan program unggulan. 

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Bappeda Kota Tangerang, Sugiharto Achmad Bagdja. Ia menjelaskan pihaknya mencanangkan Program City Recovery pada APBD 2021, untuk menanggulangi dampak dari virus corona.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan atau Bappeda Kota Tangerang, Sugiharto Ahmad Bagja
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan atau Bappeda Kota Tangerang, Sugiharto Ahmad Bagja (Warta Kota/Andika Panduwinata)

"Dana penanganan dampak Covid-19 telah dialokasikan kepada berbagai bidang," ujar pria yang akrab disapa Ugi ini, Kamis (10/12/2020).

Untuk tahun 2021, urusan pendidikan dialokasikan sekitar 21,88 persen, dan urusan kesehatan 14,12 persen dari APBD. Termasuk untuk pengadaan obat atau vaksin dalam penanganan corona.

Pada bidang pemberdayaan usaha mikro dibentuk program pengembangan dan pemberdayaan usaha mikro. Dalam bentuk fasilitasi serta pelatihan melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM.

"Mereka yang terdampak pandemi, kami bantu permodalan sehingga mereka bisa memilih jalan wiraswasta," ujarnya.

"Untuk yang sudah memulai usaha, kami beri pelatihan untuk memasarkan produknya via online. Upaya ini sudah kami lakukan dan akan terus digulirkan pada 2021," imbuh Ugi.

Sementara itu, untuk penanggulangan bencana dan kebutuhan kemanusiaan, dialokasikan pada Dinas Sosial Kota Tangerang, bersama-sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

Ilustrasi mal sepi sebagai dampak pandemi virus corona.
Ilustrasi mal sepi sebagai dampak pandemi virus corona. (ANTARA/Laily Rahmawaty)

"Di samping itu, kami juga menyiapkan belanja tak terduga sebesar Rp 40 miliar," kata Ugi.

Adapun pada sektor pendidikan, berfokus memfasilitasi sarana pendidikan dalam penyediaan akses internet bagi masyarakat yang tidak mampu dalam proses belajar.

"Kami melanjutkan program dimaksud yang sudah dilakukan tahun ini, untuk menunjang pembelajaran warga tidak mampu di masa pandemi," katanya.

"Kami juga menyiapkan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi tidak mampu yang tinggal di Kota Tangerang," imbuh Ugi.

Sedangkan pembangunan infrastruktur atau aksesibilitas perkotaan juga menjadi program prioritas di tahun 2021.

Ilustrasi pembagian sembako.
Ilustrasi pembagian sembako. (Istimewa)

"Selain jalan lingkungan, rencananya juga dilakukan rehabilitasi jalan-jalan besar yang merupakan jalan protokol melalui anggaran operasional dan pemeliharaan pada Dinas PUPR," tuturnya. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved