VIDEO Kapuk Cengkareng Masuk Zona Merah Covid-19, Kapolda Metro Jamin Bisa Ubah Jadi Zona Kuning
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berjanji kampung berzona merah Covid-19 itu akan berubah menjadi zona kuning bahkan hijau.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Murtopo
Laporan Wartawan Wartakotalive.com Desy Selviany
WARTAKOTALIVE.COM, CENGKARENG - RW 16, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat dipilih menjadi Kampung Tangguh Covid-19.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berjanji kampung berzona merah Covid-19 itu akan berubah menjadi zona kuning bahkan hijau.
Hal itu diungkapkan Fadil dalam peresmian Kampung Tangguh Covid-19 yang dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara virtual dan Kasdam Jaya Brigjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.
Fadil mengatakan bahwa program kampung tangguh adalah program kolaborasi dalam penanganan wabah Covid-19.
Dimana program itu melibatkan tiga pilar yakni TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah.
"Tidak lupa juga berkolaborasi berbasis komunitas seperti warga setempat mulai dari RT, RW, PKK, dan Lurah," ungkapnya.
Baca juga: Tolong Pasien Terpapar Virus Corona Sebanyak 35 Warga Penyintas Covid-19 Donorkan Darahnya
Program yang mencotoh Jawa Timur dalam menyelesaikan masalah Covid-19 itu merupakan program yang kesampingkan ego sektoral.
Dimana pondasi kegotong royongan, tiangnya kebersamaan, dan atapnya adalah kerukunan.
Baca juga: Tekan Penyebaran Covid-19, Kapolda Metro Jaya Luncurkan Kampung Tangguh di Cengkareng
"Di Jawa Timur program ini dapat selesaikan masalah Covid-19 dalam waktu empat bulan. Tapi saya tidak kejar kuantitas melainkan mengejar kualitas," ungkap Fadil.
Sehingga selain dapat menyelesaikan masalah Covid-19, diharapkan Kampung Tangguh juga dapat selesaikan masalah lain di Ibukota seperti hate speech, Intoleransi, bahkan hingga narkoba.
Baca juga: Pandemi Covid-19 Bikin Pengangguran di Kabupaten Bogor Naik 9 Persen, Laju Pertumbuhan Juga Naik
Sebab basis dari kampung tangguh ialah dari masyarakat untuk masyarakat itu sendiri.
Fadil mengatakan, sebelum menerapkan program itu di Jakarta, pihaknya sudah meneliti terlebih dahulu apa yang dibutuhkan oleh warga Jakarta.
Seperti mulai dari demografi, mayoritas mata pencarian, dan sifat masyarakat.
Baca juga: Tanggap Covid-19, Kapolres Jaksel Tetapkan Asrama Brimob Pasar Minggu Sebagai Kampung Tangguh Jaya