Perserang Serang

Kompetisi Liga 2 Vakum, Asisten Pelatih Perserang Mustopa Aji Terpaksa Main Tarkam

Meski usianya 37 tahun, namun kemampuan Mustopa Aji mengolah si kulit bundar tetap terjaga, sesekali pergerakannya mampu mengecoh lawan.

Warta Kota/Rafsanjani Simanjorang
Mustopa Aji, asisten pelatih Perserang Serang. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Meski usianya 37 tahun, namun kemampuan Mustopa Aji mengolah si kulit bundar tetap terjaga. Sesekali pergerakannya mampu mengecoh lawan.

Mustopa adalah mantan pemain profesional yang kini menjabat sebagai asisten pelatih Perserang Serang di Liga 2 Indonesia.

Dulu, saat menjadi pemain, dirinya pernah memperkuat Persikota Tangerang, Persitara Jakarta Utara, Sriwijaya FC, Pelita Jaya Jawa Barat, Persikabo, dan terakhir Perserang Serang.

Manajer Perserang Serang, Babay Karnawi, (kemeja putih).
Manajer Perserang Serang, Babay Karnawi, (kemeja putih). ((KOMPAS.com/RASYID RIDHO))

Kompetisi sepak bola Indonesia yang sedang vakum, membuat aktivitas timnya diliburkan. Aji pun mengikuti tarkam untuk menjaga kebugaran dan menambah pundi-pundi uangnya.

"Saya juga pemain dari kampung ya, dan ada tarkam di saat tidak adanya kompetisi memberikan dampak positif menurut saya," ucapnya kepada Warta Kota, Jumat (4/12/2020).

Lanjutnya, kompetisi tarkam cukup menjanjikan untuk pemain dan mantan pemain dalam mencari sampingan, mengingat tidak adanya kompetisi.

Meskipun secara profesional, Aji menyadari kompetisi tarkam tidak dianjurkan, dan menyalahi kontrak, namun ada alasan jika ada pemain ikut tarkam, mengingat tidak ada kompetisi di tahun 2020.

Silvio Escobar bermain sepak bola antar kampung (tarkam) bersama Javier Rocha dan Cristian Carrasco di tim Agam FC
Silvio Escobar bermain sepak bola antar kampung (tarkam) bersama Javier Rocha dan Cristian Carrasco di tim Agam FC (Agam FC Turkey)

"Sekarang tarkam untuk menjaga kondisi, dan tetap hati-hati. Itu juga pesan untuk pemain kami. Kondisi tanpa kompetisi memang sulit, jadi maklum jika ada pemain yang ikut tarkam," terangnya.

Lantas, alasan dirinya ikut tarkam? Aji menjelaskan, selain bermain bola adalah hobi yang tidak bisa ia tinggalkan, dan selain menjaga kebugaran, uang hasil tarkam pun cukup membantu dirinya. 

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved