PT Metropolitan Land Percepat Proyek Jembatan Tambun Rengas di Cakung Timur

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar dan jajaran meninjau perkembangan pembangunan Jembatan Tambun Rengas, Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (3/12/2020).

Anwar menjelaskan pembangunan Jembatan Tambun Rengas adalah kewajiban pengembang dalam hal ini PT Metropolitan Land lewat Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT).

Sebelumnya jembatan yang dibangun di atas Kali Tambun Rengas dan menghubungkan Komplek Metland Ujung Menteng dengan perkampungan warga sekitar sempat tidak sesuai spesifikasi. “Akhirnya kita koordinasi, saya berterima kasih dengan direksi Metland mau ikuti alur Pemprov DKI. Akhirnya kita perbaiki, sesuaikan dengan aturan yang ada,” ucap Anwar.

Baca juga: Dianggap Tak Konsisten Soal Kenaikan RKT DPRD Senilai Rp 888 Miliar, Fraksi PSI DKI Jakarta Berkilah

Baca juga: Masuk Desember, Realisasi PAD Kota Bekasi 2020 Masih 84 Persen

Pada kesempatan tersebut, Anwar meminta agar proses pembangunan Jembatan Tambun Rengas tetap mengutamakan keselamatan warga sekitar yang nantinya akan memanfaatkan fasilitas itu. “Pak Gubernur berpesan perhatikan keselamatan warga, apapun yang dibangun, apapun yang diberikan kepada warga termasuk hari ini,” ucap Anwar.

Apalagi Jembatan Tambun Rengas itu nantinya dapat menjadi alternatif bagi warga setempat untuk menuju pusat kota. Sehingga tidak lagi terjebak kemacetan. “Saya kira ini akses umum, bukan warga kita (Jakarta Timur) saja, Bekasi pun melintas di sini,” sambungnya.

Anwar pun meminta para pengembang lainnya agar memenuhi kewajiban dengan menyerahkan sebagian aset yang dimiliki kepada Pemprov DKI Jakarta untuk menjadi fasilitas umum. “Kewajiban pengembang harus diserahkan karena merupakan aset negara, aset daerah. Jadi harus diamankan dengan baik,” tegasnya.

Proses pembangunan Jembatan Tambun Rengas, Kelurahan Cakung Timur, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur ditargetkan rampung pada bulan Maret 2021. Hak itu disampaikan Vice Director PT Metropolitan Land Abdul Jalil. “Kita percepat, targetnya itu empat bulan. Kenapa? Karena memang akses ini luar biasa,” ucap Jalil, Kamis (3/12/2020).

Abdul mengatakan pembangunan Jembatan Tambun Rengas yang menjadi kewajiban lewat Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT). Jembatan yang dibangun di atas Kali Tambun Rengas dan menghubungkan Komplek Metland Ujung Menteng dengan perkampungan warga itu memiliki panjang 50 meter dan lebar 20 meter.

Baca juga: VIDEO Rey Mbayang dan Dinda Hauw Masih Ingin Pacaran Dulu Sebelum Punya Anak

Baca juga: Rey Mbayang dan Dinda Hauw Masih Ingin Pacaran Dulu Sebelum Dikaruniai Anak

“Jadi pemanfaatan jalan itu nggak hanya dari warga perumahan kami atau warga sebelah tapi warga Bekasi,” katanya. Jembatan dengan anggaran Rp 17 miliar itu bisa menjadi alternatif karena jalan yang ada sekarang sudah sering dilanda kemacetan terutama pada pagi hari.

Bahkan banyak motor yang lawan arah.“Dengan adanya jembatan ini diharapkan bisa mengurai kemacetan dan ini juga bisa langsung tembus tol. Sehingga mudahkan masyarakat tidak lewat jalan lain,” ucapnya.

Sekretaris RW 07 Kelurahan Ujung Menteng, Hendrik Halim menyambut baik pembangunan Jembatan Tambun Rengas. Pasalnya warga bisa memiliki alternatif saat menuju pusat kota.

“Dengan adanya jembatan ini nantinya warga bisa menempuh perjalanan cepat karena selama ini jalannya nggak bagus, macet. Jadi semua akan menguntungkan, semua pihak bersyukur,” ucap Hendrik.