Kabar Artis
Indra Bekti dan Temon Komentari Pilkada Serentak 2020 Jelang Pemungutan Suara 9 Desember Esok
Dukungan penyelenggaraan pilkada serentak 2020 yang berlangsung di sejumlah wilayah di Indonesia pada 9 Desember esok semakin besar.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dukungan penyelenggaraan pilkada serentak 2020 yang berlangsung pada 9 Desember esok semakin besar.
Pilkada serentak 2020 ini digelar ditengah pandemi Covid-19 untuk memastikan bahwa setiap daerah akan mempunyai pemimpin baru yang kompeten dan layak melayani masyarakat.
Indra Bekti mengatakan, semula berharap pelaksanaan pilkada serentak 2020 bisa ditunda waktunya.
Namun di sisi lain Indra Bekti juga menyadari bahwa penyelenggaraan pilkada serentak 2020 adalah perintah undang-undang.
"Bagaimanapun pilkada harus tetap digelar. Kita juga butuh pemimpin, jadinya memang harus dilakukan serentak. Semuanya pasti sudah diperhitungkan," kata Indra Bekti, Kamis (3/12/2020).
Indra Bekti berharap, seluruh tahapan pilkada senantiasa menerapkan protokol kesehatan ketat ditengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini.
Baca juga: Indra Bekti Ajak Generasi Muda Bersatu saat Momentum Hari Sumpah Pemuda
Baca juga: Pernah Jalani Program Bayi Tabung, Indra Bekti dan Aldilla Jelita Ingin Memiliki Momongan Lagi
Kampanye juga dirasa tidak perlu lagi ada pengumpulan massa yang kerap sulit menerapkan menjaga jarak satu sama lain.
Begitu pula di hari pemungutan suara, diharapkan protokol kesehatan tetap diterapkan ketat.
Penyelenggara pemungutan suara dan pemilih diharapkan rajin mencuci tangan, senantiasa menjaga jarak, dan memakai masker.
Komedian Temon juga menyatakan hal yang sama. Temon melihat ketakutan masyarakat yang muncul terinfeksi di masa pandemi ini adalah hal wajar.
"Ini kan pertama kali. Kalau ada ketakutan ya wajar. Pilkada di masa pandemi bisa mengundang kerumunan. Tapi kalau lihat anjuran pemerintah, semoga aman," ujar Temon.
Temon yang dikenal sebagai teman Abdel Achrian itu menambahkan, pilkada serentak 2020 di tengah pandemi saat ini mau tidak mau harus tetap dilaksanakan.
Baca juga: Jelang Pilkada Serentak, 800 Ribu Penduduk Belum Rekam KTP-el, Mendagri Ungkap Penyebabnya
Baca juga: Jokowi Ingatkan Mendagri dan Kapolri Jangan Sampai Pilkada Serentak Ganggu Penanganan Covid-19
Menurut Temon, harus ada pemimpin untuk mengambil keputusan strategis yang berdampak pada masyarakat.
"Di masa pandemi ini harus ada pemimpin yang berani mengambil keputusan strategis dan penting. Tidak bisa kalau tidak ada pemimpin. Harus ada kesadaran masyarakat juga saat memilih," ujarnya.
