Uniknya SSB Bakti Muda, Berawal dari Usaha Mengatasi Anak-anak Keranjingan Gadget

SSB Bakti Muda memiliki kisah unik saat pembentukannya, yaitu keprihatinan melihat anak-anak keranjingan gadget.

Penulis: RafzanjaniSimanjorang |
Warta Kota/Rafzanjani Simanjorang
Sanurul Anwar (45), salah satu pengelola SSB Bakti Muda. 

WARTAKOTALIVE.COM.,TANGERANG - Mendengar kata sekolah sepak bola-SSB, tentunya para pecinta sepak bola setuju bahwa SSB dibentuk untuk melakukan pembinaan sepak bola bagi anak-anak usia dini.

Setiap SSB pun punya kisah tersendiri saat didirikan. Meskipun rata-rata latar belakangnya sebagai wadah bagi anak-anak bermain bola, namun ada tujuan-tujuan lain yang menarik untuk dibahas.

Kali ini, sebuah SSB yang bernama Bakti Muda memiliki kisah unik saat pembentukannya.

Baca juga: Meiyadi Rakasiwi Ajak SSB di Depok Lakukan Pembinaan Pemain Usia Muda

Bagaimana tidak, SSB Bakti Muda didirikan Agustus tahun 2018, bukan hanya sebagai tempat anak-anak main bola, melainkan karena keprihatinan akan anak-anak usia dini yang sering bermain gadget.

Dengan didirikannya SSB Bakti Muda, anak-anak pun diharapkan kepincut berolahraga dibandingkan bermain handphone.

"Jauh lebih baik olahraga (bermain sepak bola). Siapa tahu suatu saat nanti mereka punya rejeki di sepak bola dan menjadi pemain profesional. Kalau bermain handphone, mata bisa sakit," ucap Sanurul Anwar (45) selaku salah satu pengelola SSB Bakti Muda kepada Warta Kota, Rabu (2/12/2020).

Ada pun usia yang dibina di SSB ini mulai dari enam hingga 14 tahun.

Untuk latihan, SSB Bakti Muda berlatih di Lapangan Mini Gebyuran, Jln. Asoka Raya, Joglo, Jakarta. 

Namun, saat ini, latihan SSB Bakti Muda belum maksimal akibat pandemi Covid-19.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved