Habib Rizieq Pulang

RS UMMI Didesak Satgas Covid Publikasikan Hasil Swab Habib Rizieq, dr Berlian Ingatkan Pesan Jokowi

RS UMMI Didesak Satgas Covid Publikasikan Hasil Swab Habib Rizieq, dr Berlian Ingatkan Pesan Jokowi. Jokowi Tegaskan untuk merahasiakan privasi pasien

Editor: Dwi Rizki
Kolase TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho/twitter
Rumah Sakit Ummi tempat dirawatnya Habib Rizieq Shihab 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pro dan kontra terkait hasil pemeriksaan swab test Habib Rizieq Shihab menjadi sorotan publik saat ini.

Terlebih, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor mendesak pihak Rumah Sakit Ummi Bogor untuk segera mempublikasikan hasil swab test Habib Rizieq Shihab.

Hal tersebut dikritisi dr Berlian Idriansyah Idris, Sp.JP.

Lewat status twitternya, @berlian_idris, pada Minggu (29/11/2020); dr Berlian Idriansyah Idris menekankan atas kode etik kedokteran.

Kode etik yang juga ditegaskan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) harus dirahasiakan oleh pihak rumah sakit.

Pernyataan Jokowi tersebut turut diunggah ulang oleh dirinya.

Dalam video yang dibagikannya, Jokowi menegaskan pihak rumah sakit hingga pejabat berwenang untuk senantiasa menjaga seluruh hak-hak pasien.

Terlebih bagi pasien positif virus corona.

Baca juga: Rayakan HUT PMI ke-75, PDDI Sumbang Bansos Pakai Mobil Antik Volkswagen

Instruksi tersebut disampaikan Jokowi langsung kepada para menteri dan tenaga kesehatan yang kini tengah berjuang di garda terdepan. 

"Saya juga telah memperintahkan kepada menteri untuk mengingatkan agar (pihak) rumah sakit, agar pejabat-pejabat pemerintah itu agar tidak membuka privasi pasien, harus menghormati kode etik, hak-hak pribadi penderita corona harus dijaga, tidak boleh dikeluarkan ke publik!," tegas Jokowi.

"Ini etika kita dalam berkomunikasi," ungkapnya.

Tidak hanya pihak rumah sakit, Jokowi pun mengingatkan kepada media untuk juga menjunjung tinggi hal privasi pasien virus corona.

Baca juga: Cetak Penghapal Al Quran Asal Karawang, Aep Syaepuloh Bakal Berikan Beasiswa kepada Hafidz Quran

Data maupun informasi yang bersifat pribadi dimintanya untuk tidak disebarluaskan lewat media massa.

Tujuannya diungkapkan Jokowi agar para pasein yang terpapar virus corona tidak terbebani secara psikologis.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved