Edhy Prabowo Ditangkap KPK
Sebut Pekerjaannya Banyak, Luhut Pandjaitan Ogah Lama-lama Jadi Menteri KKP Gantikan Edhy Prabowo
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Ad Interim Luhut Binsar Pandjaitan mengaku banyak pekerjaan. Karena itu ia ogah lama-lama di KKP
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim Luhut Binsar Pandjaitan mengaku banyak pekerjaan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan tidak mau berlama-lama duduk sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menunjuk Luhut sebagai pengganti sementara Edhy Prabowo yang kini ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca juga: Luhut Panjaitan: Edhy Prabowo Sebenarnya Orang Baik, Tanggung Jawab, dan Kesatria
Baca juga: Lagi-lagi Luhut Ditunjuk Sebagai Menteri Ad Interim, Kali Ini Gantikan Edhy Prabowo yang Jadi TSK
"Soal jabatan ini saya juga enggak mau lama-lama, pekerjaan saya banyak kok," ujarnya di Gedung KKP, Jakarta, Jumat (27/11/2020).

Ditanya terkait nama-nama calon Menteri KP, Luhut mengatakan bahwa seleksi calon pengganti menjadi kewenangan Presiden Jokowi.
Oleh karena itu, mantan Komandan Khusus Satgas Tempur Kopassus itu enggan menanggapi pertanyaan terkait kandidat Menteri KP.
"Tanya Presiden. Mana saya tahu kalau itu, kau tanya yang punya pekerjaan," kata dia.
Baca juga: Hasil Drawing Babak 16 Besar Coppa Italia, Derbi Milan Berpotensi Terjadi di Babak Perempatfinal
Sementara, untuk kekosongan jabatan direktur jenderal di KKP, Luhut memastikan telah teratasi. Ia juga memastikan memastikan aktivitas di KKP tetap berjalan sesuai dengan prosedur.
Sebelumnya, Edhy Prabowo telah mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Surat pengunduran diri tersebut diajukan pada Kamis (26/11/2020) dan telah diterima oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pengunduran diri Edhy Prabowo ini tak luput dari kasus dugaan suap perizinan ekspor benih lobster. KPK telah menetapkan Edhy sebagai tersangka pada Rabu (25/11/2020).
Baca juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Sabtu 28 November 2020 Sebagian Jakarta Cerah Berawan Pagi, Hujan Siang
Luhut Minta KPK Jangan Berlebihan
Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim Luhut Binsar Panjaitan meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak berlebihan.
Meski tak mengaitkan secara langsung, hal tersebut ia katakan saat ditanya soal penangkapan Edhy Prabowo oleh KPK, dalam dugaan korupsi izin ekspor benur.
"Saya minta KPK juga periksa sesuai ketentuan yang bagus saja," kata Luhut saat konferensi pers di Kantor KKP, Gambir, Jakarta, Jumat (27/11/2020).
Baca juga: EA Sports Sanggah Tudingan Gunakan Wajah Zlatan Ibrahimovic Tanpa Izin
Luhut Panjaitan
Luhut Pekerjaannya Banyak
Ogah Lama-lama Jadi Menteri KKP
Luhut Gantikan Edhy Prabowo di KKP
Luhut Binsar Pandjaitan yes
Update Edhy Prabowo
DAFTAR Barang yang Dibeli Edhy Prabowo dan Istri Pakai Uang Eksportir Benur, Habiskan Rp 833 Juta |
![]() |
---|
Didakwa KPK Terima Suap Rp 25,7 M, Edhy Prabowo Mengaku Tidak Bersalah: Cuma Saya Bertanggung Jawab |
![]() |
---|
Bank Garansi yang Dibikin Atas Arahan Edhy Prabowo kepada Sekjen KKP Sukses Kumpulkan Uang Rp 52,3 M |
![]() |
---|
Didakwa KPK Terima Suap Rp 25,7 Miliar, Edhy Prabowo: Saya Tidak Bersalah tapi Bertanggung Jawab |
![]() |
---|
Edhy Prabowo Bilang Larangan Ekspor Benur Rugikan Rakyat, Susi Pudjiastuti: No Comment! |
![]() |
---|