Ilmuwan Nuklir Dibunuh
Ilmuwan Nuklir Terkemuka Iran Mohsen Fakhri Zadeh Dibunuh, Sekjen PBB: Semua Pihak Tahan Diri
Ilmuwan nuklir terkemuka Iran Mohsen Fakhri Zadeh tewas dibunuh di dekat Teheran, Jumat (27/11/2020). Sekjen PBB desak semua pihak tahan diri.
WARTAKOTALIVE.COM, NEW YORK - Ilmuwan nuklir terkemuka Iran Mohsen Fakhri Zadeh tewas dibunuh di dekat Teheran, Jumat (27/11/2020). Sekjen PBB desak semua pihak tahan diri.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Jumat (27/11) mendesak semua pihak untuk menahan diri pascapembunuhan ilmuwan Iran.
Pernyataan yang dikutip oleh juru bicaranya itu menanggapi peristiwa seorang ilmuwan nuklir Iran, yang telah lama dicurigai oleh Barat sebagai dalang program senjata atom rahasia, dibunuh di dekat Teheran.
Video: Susi Pudjiastuti Kembali Riuh di Lini Jagat Maya
"Kami telah mencatat laporan bahwa seorang ilmuwan nuklir Iran telah dibunuh di dekat Teheran hari ini," kata juru bicara Guterres, Farhan Haq.
"Kami mendesak semua pihak untuk menahan diri dan menghindari tindakan yang dapat menyebabkan peningkatan ketegangan di wilayah tersebut," katanya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ilmuwan Nuklir Terkemuka Iran Mohsen Fakhri Zadeh Dibunuh Dekat Ibu Kota Teheran
Baca juga: AS Waspadai Peningkatan Persenjataan Nuklir China
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Iran mengatakan ilmuwan nuklir terkemuka Iran Mohsen Fakhri Zadeh dibunuh oleh "teroris bersenjata" di dekat Ibu Kota Teheran pada Jumat (27/11).
Media setempat melansir bahwa Fakhri Zadeh, kepala program nuklir Kementerian Pertahanan, diserang di Desa Absard, 60 kilometer timur laut Teheran, pada sore hari. (Antaranews)