Edhy Prabowo Ditangkap KPK
Beredar Kabar Fadli Zon Gantikan Edhy Prabowo Jadi Menteri KKP RI, Pengamat Politik: Tak Kebayang
Kabar Politikus Partai Gerindra Fadli Zon menggantikan Edhy Prabowo, sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) RI kini menjadi perbincangan publik.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kabar Politikus Partai Gerindra Fadli Zon menggantikan Edhy Prabowo, sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) RI kini menjadi perbincangan publik.
Isu Fadli Zon jabat Menteri KKP RI tersebut sejak Edhy Prabowo ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait dugaan kasus suap perizinan ekspor benih bening lobster atau ekspor benur.
Beredarnya isu Fadli Zon jadi Menteri KKP RI tersebut, ditanggapi oleh Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno.
Menurut Adi Prayitno mengenai Fadli Zon gantikan Edhy Prabowo, di dalam politik apapun bisa saja terjadi.
Baca juga: Isu Fadli Zon Jadi Menteri Gantikan Edhy Prabowo, Pengamat: Dari Ngebully Jadi Puji Jokowi Tiap Hari
Baca juga: Fadli Zon Disebut akan Gantikan Edhy Prabowo, Pengamat: Jangan dari Parpol Nanti Disalahgunakan
Baca juga: Fadli Zon Bungkam Soal Penangkapan Edhy Prabowo Namun Sempat Ingatkan Nasihat Susi Pudjiastuti
Namun, kepastian siapa yang akan menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan secara definitif merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Dalam politik apapun bisa terjadi. Kita tunggu saja apa yang terjadi ke depan," katanya Adi saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (28/11/2020).
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu tidak bisa membayangkan suatu hari nanti Fadli Zon akan menjadi seorang menteri.
Sebab, selama ini Fadli Zon dikenal sebagai politikus yang vokal mengkritik kebijakan Presiden Jokowi.
"Andai penggantinya Fadli Zon, akan ramai dunia persilatan. Tak kebayang tiap hari Fadli Zon akan puji-puji pemerintah terus," ujarnya.
Gerindra Minta Maaf ke Presiden Jokowi
Edhy Prabowo terkena OTT KPK kasus dugan korupsi ekspor benih lobster, Partai Gerindra minta maaf kepada Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, partai-nya meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin atas peristiwa tertangkapnya Edhy Prabowo dalam kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster di Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Kepada Presiden Jokowi, Wapres KH. Ma'ruf Amin, dan seluruh kabinet Indonesia Maju, kami sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian ini," kata Muzani dalam pernyataannya yang disiarkan di akun Instagram resmi Partai Gerindra, Jumat (27/11/2020).
Dia percaya kasus yang menimpa Edhy Prabowo tidak akan mengganggu proses dan berjalannya pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Politikus Partai Gerindra Fadli Zon
Fadli Zon menggantikan Edhy Prabowo
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) RI
Fadli Zon menjabat Menteri KKP RI
Fadli Zon gantikan Edhy Prabowo
Edhy Prabowo ditangkap KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
kasus suap perizinan ekspor benih bening lobster
ekspor benih bening lobster
Fadli Zon jadi Menteri KKP RI
Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Edhy Prabowo
Fadli Zon
Adi Prayitno
Menteri KKP RI
DAFTAR Barang yang Dibeli Edhy Prabowo dan Istri Pakai Uang Eksportir Benur, Habiskan Rp 833 Juta |
![]() |
---|
Didakwa KPK Terima Suap Rp 25,7 M, Edhy Prabowo Mengaku Tidak Bersalah: Cuma Saya Bertanggung Jawab |
![]() |
---|
Bank Garansi yang Dibikin Atas Arahan Edhy Prabowo kepada Sekjen KKP Sukses Kumpulkan Uang Rp 52,3 M |
![]() |
---|
Didakwa KPK Terima Suap Rp 25,7 Miliar, Edhy Prabowo: Saya Tidak Bersalah tapi Bertanggung Jawab |
![]() |
---|
Edhy Prabowo Bilang Larangan Ekspor Benur Rugikan Rakyat, Susi Pudjiastuti: No Comment! |
![]() |
---|