Liga 1
Pindah ke Solo, Bhayangkara FC Sesuaikan Pemain dengan Kebutuhan Tim
Jelang bergulirnya Liga 1 2020/2021, Bhayangkara FC pindah homebase yang semula di Stadion PTIK kini bermarkas di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
Selain pindah homebase, klub berjuluk The Guardian itu juga berubah nama menjadi Bhayangkara Solo FC.
Dengan pndah homebase dan berubah nama, Bhayangkara FC pun resmi pindah markas dari Jakarta ke Solo.
Chief Operation Officer (COO) Bhayangkara Solo FC, Kombes Pol Sumardji, mengatakan bahwa perpindahan itu tidak dikeluhkan pemainnya.
Bahkan, Sumardji menilai bahwa Indra Kahfi dan kawan-kawan bakal betah di Solo dan bisa cepat beradaptasi.
“Kebetulan kan pemain Bhayangkara tidak pernah mengeluh terkait soal tempat. Di mana pun tidak ada masalah,” kata Sumardji dikutip dari Tribunnews.com.
"Menurut saya, Solo lebih enak. Kota dan masyarakatnya lebih ramah. Saya yakin, seyakin-yakinnya In Shaa Allah bisa beradaptasi,” ujar Sumadrji.
Sumardji juga menuturkan terkait rencana skuad Bhayangkara FC untuk mengarungi kompetisi lanjutan Liga 1 2020/2021 yang bergulir Februari mendatang.
Namun, dia belum bisa memastikan apakah skuad yang ‘penuh’ kali ini akan dipertahankan atau tidak.
Hal itu akan melihat dari target Bhayangkara Solo FC selanjutnya.
“Kami lihat kebutuhan dan juga kami lihat situasinya. Kami belum bisa pastikan utuh atau tidak dikarenakan semua tergantung target,” tutur Sumardji.
“Kalau target tinggi, otomatis skuadnya bagus. Paling ada beberapa perubahan, tidak banyak,” pungkasnya.
Setelah menetapkan Stadion Manahan, Solo, sebagai homebase, Bhayangkara FC juga bakal menggunakan Stadion Universitas Sebelas Maret (UNS) sebagai lokasi latihan tim.
Pengumuman penggunaan Stadion Manahan, Solo, dilakukan langsung oleh CEO Bhayangkara Solo FC, Irjen Pol Istiono di Stadion Manahan, Solo, Jumat (27/11/2020).
“Kami sudah MoU dengan Rektor UNS, basecamp latihan rutin dan mess penginapan pemain di lingkungan UNS dan didukung penuh oleh pak Rektor. Di tempat lapangan Pasoepati Manahan Solo ini dalam rangka homebase dan homeground serta peresmian nama baru Bhayangkara FC menjadi Bhayangkara Solo FC,” kata Istiono.