Berita Bogor
Pemkot Bogor Kembangkan Wisata Alam di Kampung Ciharashas, Mulyaharja Bogor, Dananya Rp 2,8 Miliar
Pemkot Bogor mengembangkan wisata alam di Kampung Ciharashas, Mulyaharja Bogor, Dananya Rp 2,8 Miliar.
Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Pemkot Bogor akan mengembangkan wisata alam di Kampung Ciharashas, Mulyaharja, Bogor Selatan, Kota Bogor.
Informasi yang diperoleh Wartakotalive.com dari Instagram@pemkotbogor bahwa dana hibah dari APBD 2020 yang dikucurkan untuk mengembangkan wisata alam di area pesawahan Kampung Ciharashas sebesar Rp 2,8 miliar.
Penyerahan hibah secara simbolis dilakukan oleh Wali Kota Bogor Bima Arya kepada pengurus Kompepar Mulyaharja dan dampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor Atep Budiman, Rabu (25/11/2020).
Menurut Bima Arya, alokasi anggaran tersebut diperuntukkan bagi pembangunan sarana prasarana guna mengembangkan wisata alam di Kampung Ciharashas, Mulyaharja.
Diharapkan sektor pariwisata ini mampu menggerakkan ekonomi dan memberdayakan masyarakat setempat, karena memiliki efek pengganda (multiplier effect) bagi perekonomian masyarakat dan melibatkan banyak tenaga kerja.
“Akan kita garap sekitar 2 hektar (area persawahan) di sini, akan kita jadikan sebagai kampung tematik wisata alam yang keren Insya Allah, yang memberikan maslahat untuk warga. Kita alokasikan anggaran Rp 2,8 milyar, saya serahkan kepada Kompepar Mulyaharja. Mudah-mudahan lancar. Dengan ini kita mulai pembangunan di sini,” tutur Bima.
Sementara itu, Kadisparbud Kota Bogor, Atep Budiman, menjelaskan hibah dari APBD ini bagian dari klaster recovery economy di masa pandemi.
“Tren masyarakat sekarang wisata lebih ke alam, cari suasana alam, berjemur, hiking, gowes. Mulyaraharja punya magnet itu untuk kita kembangkan ke arah sana,” ujar Atep.
Atep mengaku pemanfaatan lahan pertanian untuk wisata alam juga banyak dilakukan di daerah-daerah lain, salah satunya di Svargabumi, Magelang.
“Karena potensi di Kota Bogor karakternya hampir mirip dengan Swargabumi, kita punya view Gunung Salak, sawah-sawah, kalau malam hari juga bagus. Lalu kita kerjasama dengan pemilik lahan dan petani, tanpa mengganggu pokok usaha masyarakat di sini, yakni pertanian, kita tingkatkan supaya ada nilai tambah lain untuk masyarakat juga nantinya,” ujarnya.