Kabar Gembira buat Pengusaha Pariwisata Hotel dan Restoran, Kemenparekraf Kucurkan Bantuan Rp 124 M
Untuk membantu memulihkan sektor usaha pariwisata hotel dan restoran, Kementerian Pariwisata dan Ekonoomi Kreatif memberikan bantuan Rp 124 miliar
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG --- Kabar gembira buat para pengusaha pariwisata hotel dan restoran di Kabupaten Tangerang.
Untuk membantu memulihkan sektor usaha pariwisata hotel dan restoran, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf) memberikan bantuan senilai Rp 124 miliar.
Dana sebesar tersebut untuk memulihkan perekonomian akibat dampak Covid-19 yang mengakibatkan sektor usaha pariwisata hotel dan restoran mengalami gejolak bahkan tidak sedikit usahanya yang gulung tikar.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tangerang, Surya Wijaya menjelaskan Kemenparekraf sudah menyiapkan anggaran bagi pemulihan ekonomi di Kabupaten Tangerang sebesar Rp. 124 miliar.
“Sekitar 70 persen dana hibah tersebut diberikan langsung kepada pelaku usaha hotel dan restoran. Sisanya 30 persen dari dana hibah tersebut, ditujukan untuk membantu pemerintah daerah dalam penanganan dampak pandemi Covid-19 di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujar Surya, Jumat (27/11/2020).
“Saat ini Bapenda tengah mendata hotel dan restauran mana saja yang akan mendapatkan bantuan, karena penerima bantuan harus mengikuti juknis dan juklak yang ditentukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” kata Surya.
Warung ketahanan pangan
Sementara itu warga Kampung Daraham Jambe, Kabupaten Tangerang kini tak perlu cemas untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka selama pandemi Covid-19 yang belum mereda ini.
Pasalnya di Kampung Daraham Jambe sekarang sudah ada Warung Ketahanan Pangan Online atau disingkat Wakepo.
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan dalam peluncuran Wakepo tersebut dirinya berharap warung-warung tradisional yang ada di desa-desa di bisa naik kelas.
Mereka naik kelas dengan jejaring Wakepo. Dengan begitu, para pemilik warung tidak perlu khawatir soal pasokan pangan yang akan dijual.
Mereka akan mendapatkan kiriman produk-produk pangan langsung dari petani serta nelayan.
"Saya meresmikan warung ketahanan pangan online dan offline ini adalah sebagian dari jejaring warung tradisional yang dinahkodai oleh PT Benteng Pangan Utama sebagai anak usaha BUMD Pemda Kabupaten Tangerang," ujar Zaki, Jumat (27/11/2020).
Ia menjelaskan warung ini bertugas bukan hanya memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan harga yang murah yang dengan kualitas yang baik.
Tetapi menjadi jejaring untuk memasarkan produk-produk asli dari Kabupaten Tangerang.
