Edhy Prabowo Ditangkap KPK
Edhy Prabowo Korupsi, Gerindra Minta Maaf kepada Jokowi, Jadi Pelajaran Berharga Kelola Kepercayaan
Muzani juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat telah memberikan perhatian dan responsnya terhadap kasus Edhy Prabowo.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan masyarakat, atas penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo oleh KPK.
"Kepada yang terhormat Presiden RI Joko Widodo, yang terhormat Wakil Presiden Maruf Amin, serta seluruh Kabinet Indonesia Maju."
"Kami menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini," papar Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Ahmad Muzani lewat keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (27/11/2020).
Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 27 November 2020: Rekor Baru Lagi! Pasien Positif Tambah 5.828
Muzani juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat telah memberikan perhatian dan responsnya terhadap kasus Edhy Prabowo, yang diduga menerima suap perizinan ekspor benih lobster.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa ini, terutama kepada masyarakat kelautan dan perikanan."
"Kami menjadikan peristiwa ini sebagai pembelajaran yang berharga bagi kami, untuk mengelola setiap kepercayaan yang diberikan ke kami," papar Muzani.
Baca juga: Mau Dipanggil Penyidik Rizieq Shihab Sakit, Kapolda: Positive Thinking Saja
Muzani meyakini, peristiwa tersebut tidak akan mengganggu proses pemerintahan pada saat ini, dan diharapkan tetap berjalan sebagaimana biasanya.
"Pelayanan terhadap masyarakat, pembangunan seperti arahan Presiden tetap berjalan sebagaimana yang direncanakan sebelumnya," tutur Muzani.
Terkait posisi Edhy di Gerindra, kata Muzani, partai telah menerima surat pengunduran dirinya sebagai wakil ketua umum DPP Gerindra.
Baca juga: Abu Bakar Baasyir Dikabarkan Sakit dan Dirawat, Tak Ada Penjagaan Ketat di RSCM
"Kami DPP Gerindra telah menerima surat pengunduran diri Edhy Prabowo."
"Dan sekarang ini surat tersebut sedang kami teruskan kepada Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra (Prabowo Subianto)," jelas Muzani.
Kecelakaan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo sebagai tersangka.
Hal itu terkait kasus dugaan suap Perizinan Tambak, Usaha dan/atau Pengelolaan Perikanan atau Komoditas Perairan Sejenis Lainnya Tahun 2020.
DAFTAR Barang yang Dibeli Edhy Prabowo dan Istri Pakai Uang Eksportir Benur, Habiskan Rp 833 Juta |
![]() |
---|
Didakwa KPK Terima Suap Rp 25,7 M, Edhy Prabowo Mengaku Tidak Bersalah: Cuma Saya Bertanggung Jawab |
![]() |
---|
Bank Garansi yang Dibikin Atas Arahan Edhy Prabowo kepada Sekjen KKP Sukses Kumpulkan Uang Rp 52,3 M |
![]() |
---|
Didakwa KPK Terima Suap Rp 25,7 Miliar, Edhy Prabowo: Saya Tidak Bersalah tapi Bertanggung Jawab |
![]() |
---|
Edhy Prabowo Bilang Larangan Ekspor Benur Rugikan Rakyat, Susi Pudjiastuti: No Comment! |
![]() |
---|