Maradona Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung Usai Jalani Operasi Gumpalan Darah di Otak

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Diego Armando Maradona meninggal dunia.

Maradona meninggal dunia akibat serangan jantung.

Di mana sebelum Maradona meninggal dunia, ia sempat menjalani operasi.

Maradona, mantan gelandang serang, kapten, dan manajer timnas Argentina meninggal dunia, Rabu (25/11/2020) WIB, malam.

Diego Maradona meninggal dunia akibat serangan jantung di rumahnya.

Baca juga: Makodam Jaya Dibanjiri Karangan Bunga, Fadli Zon: Buang-buang Uang, Model Zaman Ahok

Baca juga: Ketika Wali Kota Tangerang Airin Rachmi Diany Menceritakan Soal Kehidupan dan Keluarganya 

Baca juga: Warga Dipungut Rp 20.000 saat Ambil Bansos Covid-19, Polisi Periksa Ketua RT di Muara Angke

Maradona menjalani operasi yang sukses pada pembekuan darah otak pada awal November, namun harus dirawat lagi karena ketergantungan alkohol.

Dilansir dari BBC, salah satu pemain terhebat sepanjang masa, Maradona adalah kapten ketika Argentina memenangkan Piala Dunia 1986, menghasilkan serangkaian penampilan individu yang luar biasa.

Dia bermain untuk Barcelona dan Napoli selama karir klubnya, memenangkan dua gelar Serie A bersama tim Italia itu.

Diego Maradona telah meninggal setelah menderita serangan jantung koroner.

Ikon sepak bola Diego Maradona meninggal dunia pada usia 60 tahun setelah menderita serangan jantung pada Rabu (25/11/2020) waktu setempat.

Sebelumnya Maradona menjalani operasi awal bulan ini untuk menghilangkan gumpalan darah dari otaknya.