MASJID BUMN Bakal Diisi Penceramah dari NU, Muhammadiyah, dan MUI, Mahfud MD: Akan Ada MoU

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Menteri BUMN Erick Thohir akan membanjiri masjid-masjid BUMN dengan penceramah dari Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

Saat ini, sejumlah ustaz atau kiyai NU telah memulai mengisi pengajiann di sejumlah masjid yang dikelola perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Dan dalam waktu dekat ini, Menteri Erick Thohir juga akan membuat kontrak kerja sama dengan PB Muhammadiyah dan MUI agar ormas-ormas tersebut juga bisa mengirimkan ulama untuk mengisi pengajian.

Demikian informasi yang disampaikan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Mekopolhukam) Mohammad Mahfud MD melalui akun twitternya, kemarin.

Baca juga: Fachrul Razi Diledek dan Dikecam soal pernyataan Radikalisme-Good Looking, Kemenag beri Klarifikasi

Baca juga: Din Syamsuddin: Isu Radikalisme Jangan Tendensius Menyasar ke Umat Islam Saja

"Menurut Meneg BUMN kpd saya akan segera dijajagi juga MoU dgn Muhammadiyah dan MUI agar ormas-ormas tsb bisa mengirim penceramah di masjid-masjid dan Majelis Ta'lim di lingkungan BUMN," ujar Mahfud MD.

Menurut Mahfud MD, saat ini Nota Kesepahaman atau  Memorandum of Understanding (MoU) yang sudah berjalan adalah dengan NU yang telah menghadirkan para ustaz untuk mengisi pengajian di masjid BUMN.  

"MoU baru dilakukan dgn NU, yg lain menyusul nanti," ujar Mahfud MD.

Baca juga: USTAZ Abdul Somad Tanya Apa Salah Habib Rizieq Shihab, Apakah Curi Triliunan Rupiah atau Jual BUMN

Mahfud membuat cuitan di twitter disertai link berita yang menyebutkan bahwa Erick Thohir datangkan ulama NU untuk berceramah di 22 masjid BUMN.

@mohmahfudmd: Menurut Meneg BUMN kpd saya akan segera dijajagi juga MoU dgn Muhammadiyah dan MUI agar ormas-ormas tsb bisa mengirim penceramah di masjid-masjid dan Majelis Ta'lim di lingkungan BUMN. MoU baru dilakukan dgn NU, yg lain menyusul nanti.

41 Masjid BUMN Terpapar Radikalisme