Ada Wacana Sekolah Dibuka Kembali, Begini Persiapan SMA di Jakarta Barat
Wakil Kepala SMA Negeri 78 Zainuddin mengatakan pihaknya siap dan tinggal menunggu intruksi dari Gubernur DKI terkait sekolah tatap muka.
Penulis: Desy Selviany |
WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH -Salah satu sekolah di Jakarta Barat sudah menyiapkan skema untuk belajar tatap muka. Mereka juga sudah menyelenggarakan voting untuk orang tua murid.
Wakil Kepala SMA Negeri 78 Zainuddin mengatakan pihaknya tinggal menunggu intruksi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait sekolah tatap muka.
"Kami siap-siap saja. Kami menunggu instruksi, kami masih tunggu keputusan gubernur," ujar Zainuddin dikonfirmasi Senin (23/11/2020).
Baca juga: Mendikbud Nadiem Makarim Izinkan Sekolah Tatap Muka Dimulai Lagi pada Januari 2021, DPR Mendukung
Sejak dua bulan lalu, pihak SMA Negeri 78 Jakarta juga sudah menggelar voting kepada orang tua murid.
Hasilnya, mayoritas orang tua murid memilih belajar tatap muka lantaran khawatir dengan situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Namun demikian, pihak SMA Negeri 78 menjamin sudah siap dalam selenggarakan sekolah tatap muka.
Baca juga: Cuma Sekolah yang Lolos Kualifikasi Protokol Kesehatan Boleh Belajar Tatap Muka Mulai Januari 2021
Misalnya saja dengan menyediakan hand sanitizer, wastafel untuk cuci tangan, ruangan terbuka, dan cadangan masker apabila ada murid yang tidak membawa.
"Rencananya kami akan jaga jarak. Nanti jadi 12 orang sekelas, karena normalnya 36 siswa perkelas," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim mengizinkan pemerintah daerah untuk memutuskan pembukaan sekolah atau kegiatan belajar tatap muka di sekolah di seluruh zona risiko virus corona mulai Januari 2021.
Baca juga: Gubernur Banten Rencanakan Sekolah Tatap Muka Kembali Digelar Bulan Depan, Ini Syaratnya
"Perbedaan besar di SKB sebelumnya, peta zonasi risiko tidak lagi menentukan pemberian izin pembelajaran tatap muka. Tapi Pemda menentukan sehingga bisa memilih daerah-daerah dengan cara yang lebih detail," ungkap Nadiem dalam konferensi pers daring dikutip dari akun Youtube Kemendikbud RI, Jumat (20/10/2020).
Namun demikian Gubernur DKI Jakarta belum berencana membuka kembali belajar tatap muka. Menurutnya, keselamatan anak menjadi yang utama.