Persib

Jaino Matos Ada di Balik Kesuksesan Karier Bek Persib Henhen Herdiana

Setiap pemain sepak bola profesional selalu memiliki kisah menarik dalam perjalanan kariernya di dunia kulit bundar.

Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
Instagram/@henhenherdiana12
Henhen Herdiana bersama istri dan putranya, lagi menantikan kelahiran anak keduanya 

Salah seorang pemain itu adalah bek Persib Bandung, Henhen Herdiana.

Dia mengungkapkan sosok pelatih yang paling berjasa dalam karier sepak bolanya.

Menurut Henhen, sosok pelatih yang berjasa itu adalah Jaino Matos.

Jaino Mastos merupakan pelatih Henhen saat masih di Diklat Persib Bandung pada tahun 2013.

Pelatih asal Brasil itu juga yang memberikan jalan bagi Henhen untuk bisa bergabung dengan Persib Bandung U-21.

Saat potensi Henhen belum diketahui banyak orang, Jaino Matos sudah melihat kemampuan pemain bernomor punggung 12 itu.

Kesempatan dari Jaino Matos saat itulah yang dimanfaatkan Henhen hingga bisa seperti saat ini. 

"Saya merasa Jaino Matos yang berjasa. Tetapi, banyak yang lainnya juga. Orangtua, para pelatih selama di SSB dan lainnya. Tetapi, bergabung dengan Diklat Persib menjadi awal saya bisa sampai saat ini," kata Henhen dikutip dari persib.co.id.

Sejak bergabung bersama Pangeran Biru pada musim 2017, pemain kelahiran 10 September 1995 itu sudah tampil 44 laga selama 3.309 menit.

Bersama Maung Bandung, Henhen pernah menempati beberapa posisi sebagai pemain belakang. 

Kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar membawanya menjadi anggota tim sepak bola PON Jawa Barat saat meraih medal emas pada tahun 2016.

Kala itu, Henhen berjuang bersama pemain binaan Diklat Persib lainnya seperti Gian Zola dan Febri Hariyadi. 

Petualangan Henhen bersama Persib masih akan terus berlanjut di musim 2020.

Dia berharap mampu membantu tim kebanggaannya itu meraih prestasi tertinggi di Liga 1 2020.

"Semoga segera ada kepastian tentang kompetisi Liga 1 2020. Saya berharap bisa berprestasi bersama Persib dan bisa membanggakan buat orang-orang yang sudah memberikan dukungan salam ini," tutur Henhen.

Sarung Tangan Pengingat

Sementara itu, Pelatih Kiper Akademi Persib Kota Bandung, Cefi M Taufik, mendapat buah tangan dari Luizinho Passos dalam kegiatan coaching clinic di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Rabu (4/11/2020).

Buah tangan tersebut berupa sepasang sarung tangan penjaga gawang yang didapatkan melalui sebuah undian di sesi akhir kegiatan tersebut. 

"Coach Passos orang yang sangat baik. Tidak hanya ilmunya, tetpi ada juga kenang-kenangan seperti ini. Alhamdulillah, saya merasa beruntung bisa dapat kesempatan berlatih bersama beliau," kata Cefi.

Cefi mengaku akan mengenakan sarung tangan pemberian Passos tersebut untuk melatih bibit-bibit penjaga gawang potensial di Akademi Persib Kota Bandung.

Hal itu sebagai pengingat akan ilmu yang diberikan pelatih asal Brasil itu. 

"Yang pasti akan saya pakai sarung tangan ini di samping menerapkan masukan dari beliau. Akademi Persib punya banyak bibit muda potensial, khususnya kiper yang diharapkan bisa berkontribusi untuk tim senior di masa depan," papar Cefi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved