Tim Putra Softball Banten Gelar Latihan Terpisah untuk Meraih Medali Emas di PON 2021

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Tim putra Softball Provinsi Banten mengincar medali emas di PON 2021 mendatang. Karena itu mereka berlatih keras secara terpisah.

Latihan tim peraih juara ketiga Pra PON 2019 ini terbagi di dua wilayah yaitu Tangerang Raya dan Kabupaten Lebak.

Andri Maulana, Wakil Ketua Umum Direktorat Softball Provinsi Banten mengatakan, pihaknya membagi tim di dua wilayah demi mengakali pandemi Covid-19.

"Program tetap jalan. Meski tim terbagi dua, kami sudah terbiasa dengan ini,” ujarnya kepada Warta Kota di lapangan softball, Stadion Sport Center, Kelapa Dua, Tangerang, Jumat (20/11/2020).

“Satu orang asisten pelatih di Lebak, dan satu pelatih kepala dibantu satu asisten pelatih ada di Tangerang Raya. Semuanya menjalankan program latihan," imbuhnya.

Menurut Andri, ada delapan atletnya di Lebak dan 10 atlet di Tangerang, dimana ke depannya akan dikerucutkan menjadi 15 atlet terbaik untuk mewakili Banten di PON 2021 di Papua nanti.

Sementara itu, Staven Pattiwael, Pelatih Softball Banten, menjelaskan ada keuntungan yang ingin diincar olehnya dari terbaginya tim menjadi dua.

Atlet yang berlatih di Lebak akan banyak belajar mengikuti gerakan bola.

"Lapangan disana bergelombang, atlet akan belajar banyak tentang feeling terhadap bola, atlet di sini banyak belajar bagaimana kecepatan. Kalau bicara latihan dasar, tentu semua sama rata latihannya," tuturnya.

Atlet di Lebak dan Tangerang pun akan bergabung dalam tes fisik yang dilakukan beberapa waktu ke depan di Serang. Kesempatan itu pula yang akan dimaksimalkan untuk latihan gabungan nantinya.

Staven mengenalkan 3 K kepada para atletnya. Istilah 3 K sendiri adalah kemauan, kemampuan, dan kesempatan.

"Pertama kemauan mereka berlatih. Jika mereka menambah jam berlatihnya di rumah, saya yakin kemampuan mereka meningkat, dan jika kemampuan sudah meningkat maka akan ada kesempatan yang datang dan mereka bisa berhasil disitu," ucapnya.

Staven menjelaskan motivasi selalu ia lakukan sebelum dan sesudah berlatih. Ia yakin, jika setiap atlet punya kemampuan, maka atlet akan percaya diri dalam pertandingan.

"Saya ingin mereka latihan maksimal. Jika mereka jago, pasti mereka percaya diri," tuturnya.

Staven menjelaskan, ia telah melihat atlet-atletnya yang masih butuh arahan terutama untuk mental. Ia juga mengantisipasi agar atletnya tidak demam panggung bahkan tidak berpuas diri.

"Mereka belum apa-apa. Perjalanan masih panjang. Jika hanya hebat di Banten, itu bukanlah kebanggaan. Masih panjang karir yang mereka tuju," tutupnya.

Tim putra Softball Banten sendiri ditarget meraih emas pada PON 2021 mendatang di Papua.