Liga 1
Tak Dapat Sponsor, PSIS Semarang Tak Bisa Bayar Gaji Pemain
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengakui pihaknya alami keterlambatan dalam membayar gaji pemain di kompetisi musim ini.
Yoyok mengatakan bahwa hal itu bisa terjadi, karena tak terlepas dari penundaan Liga 1 2020 pada Oktober dan November 2020.
Akibatnya, manajamen PSIS sulit mendapatkan sponsor, sehingga PSIS kesusahan menyeimbangkan antara pemasukan dan pengeluaran.
Walhasil, pemain menjadi korban.
Gaji pemain terlambat diterima dan itu adalah kali pertama terjadi di PSIS.
"Memang baru kali ini kami telat bayar gaji," kata Yoyok dikutip dari BolaSport.com.
"Sebelumnya, saya sudah menyampaikan bahwa keuangan PSIS cukup terdampak akibat 'prank' kompetisi yang mendadak tidak boleh diputar pada akhir September lalu," ujar Yoyok.
Saat ini, PSIS terus berjuang mendapatkan uang tambahan.
Pemegang saham di PT Mahesa Jenar berencana melakukan penjualan aset pribadi sebagai talangan agar operasional tim bisa berjalan.
Untuk PSIS, Yoyok akan melakukan semuanya agar operasional tim bisa tetap jalan.
Dia juga berharap, PSSI dan PT LIB segera cairkan hak subsidi dan hak komersial.
PSIS Semarang
PSIS Semarang libur latihan
Pelatih PSIS Semarang Dragan Djukanovic
Yoyok Sukawi
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi
Liga 1 2020 Berubah Jadi Liga 1 2020/2021
Liga 1 2020/2021 Digelar Februari-Juli 2021
PSSI
PT LIB
Subsidi PT LIB
Gara-gara Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, TM Ichsan Trauma Naik Pesawat |
![]() |
---|
Kompetisi Tak Jelas, Bek Persita Muhammad Toha Ungkap Kekecewaan Lewat Kata-kata |
![]() |
---|
Kiper Bhayangkara Solo FC Wahyu Tri Nugroho Tunggu Panggilan The Guardian |
![]() |
---|
Winger Tira Persikabo Gustur Cahyo Putro Ingin Hajikan Kedua Orangtua |
![]() |
---|
Gelandang Tira Persikabo Munadi Bersyukur Timnya Tetap Berlatih |
![]() |
---|