Asuransi

Dalam Ekosistem Digital, Industri Asuransi Perlu Inovasi Produk yang Lebih Simpel dan Murah

"Adanya pandemi Covid-19 juga bisa dilihat sebagai kesempatan yang besar bagi industri asuransi untuk melakukan shifting (ke digital) secara total..."

Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Fred Mahatma TIS
Wartakotalive.com/Mochammad Dipa
Tangkapan layar - Deputi Direktur Pengawasan Asuransi 2 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kristianto Andi Handoko memberikan paparan terkait produk asuransi dalam ekosistem digital dalam website seminar (webinar) Literasi Keuangan Goes to Campus dengan tema “Membangun Ekosistem Digital di Industri Asuransi”, Selasa (17/11/2020) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Perkembangan teknologi membuat masyarakat berekspektasi mengenai akses layanan keuangan yang cepat dan praktis.

Ini adalah peluang untuk melebarkan pasar asuransi.

Deputi Direktur Pengawasan Asuransi 2 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kristianto Andi Handoko mendorong pelaku industri asuransi untuk memanfaatkan ekosistem digital dalam memasarkan produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen saat ini.

“Melihat saat ini sebetulnya sudah terjadi shifting dalam industri asuransi dalam skema yang tradisional atau konvensional menjadi industri asuransi yang berbasis ekosistem digital," ujar Kristanto dalam website seminar (webinar) Literasi Keuangan Goes to Campus dengan tema 'Membangun Ekosistem Digital di Industri Asuransi', Selasa (17/11/2020).

"Adanya pandemi Covid-19 juga bisa dilihat sebagai kesempatan yang besar bagi industri asuransi untuk melakukan shifting (ke digital) secara total," imbuhnya.

Baca juga: Plan Cermat, Asuransi Prudential yang Fleksibel hingga 99 Tahun, Ini Ragam Keunggulan dan Manfaatnya

Baca juga: 25 Tahun Hadirkan Ragam Inovasi Asuransi Jiwa, Prudential Indonesia Rilis Buku Berkarya dalam Cinta

Penurunan produksi premi

Menurut Kristianto, di masa pandemi Covid-19 saat ini, industri asuransi di Indonesia memang mengalami penurunan produksi premi, terutama asuransi jiwa.

Hingga Agustus 2020, pertumbuhannya minus sekitar 9 persen.

Sedangkan untuk produk asuransi umum relatif tidak ada perubahan signifikan, jika dibandingkan dengan secara yoy (year on year) Agustus 2019 yang hanya minus sekitar 0,6 persen.

“Hal ini karena masyarakat lebih fokus melakukan pengeluaran belanja mereka untuk kebutuhan sehari-hari,” sebutnya.

Baca juga: Asuransi Avrist Kenalkan Dana Pensiun ke Millennial dan Gen-Z via Kanal Digital, Ini Keuntungannya

Baca juga: Allianz Life Rilis Asuransi Jiwa Mikro Sekoci Amana Mulai Rp 6.000, Ini Manfaat dan Keunggulannya

Kristianto menuturkan, jika berbicara produk asuransi yang dijual dengan memanfaatkan ekosistem digital, produk-produk yang saat ini dijual relatif produk sederhana, perhitungannya sederhana, tidak membutuhkan penjelaskan yang begitu signifikan.

“Untuk produk asuransi yang di atas kelas sederhana, cepat akan lambat juga akan bisa dijual secara online. Kesempatan ini harus ditangkap teman-teman di industri asuransi,” ujarnya.

Melihat hal tersebut, Kristianto mengungkapkan agar para pelaku asuransi perlu mempersiapkan inovasi produk dalam hal pengembangan produk dan premi yang terjangkau serta memperbaiki berbagai prosesnya termasuk penanganan klaim.

“Ketika kita tidak bisa berinteraksi one on one, kemudian industri asuransi melihat harus ada cara bagaimana memasarkan produk, memitigasi risiko, dan berinovasi secara digital. Jadi ini kesempatan yang baik,” kata Kristianto.

Baca juga: Kenalkan, Ini Konsep Ponsel Layar Gulung Oppo X 2021, Simak Keunikan dan Keunggulannya

Baca juga: Resmi di Tanah Air, LG PuriCare Wearable Air Purifier Berteknologi Canggih, Bernafas Tetap Alami

Produk asuransi yang cocok

Sementara itu, CEO & Co-founder PasarPolis Cleosent Randing menilai bahwa sangat penting bagi industri asuransi di Indonesia tidak hanya membuat produk asuransi seperti yang ada di negara lain, tapi juga membuat produk-produk yang cocok di Indonesia ini menjadi sangat penting

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved