Karawang Kini Punya Kampung Literasi di Desa Karyamulya untuk Tingkatkan Minat Baca Warga

WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG -  Pemerintah Kabupaten Karawang meluncurkan Kampung Literasi di Desa Karyamulya, Batujaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (17/11/2020).

Kampung Literasi di Dusun Jatimulya ini dibentuk sebagai upaya membangun masyarakat agar daya minat membaca dan belajar lebih tinggi.

"Kita ingin masyarakat lebih gemar membaca, kalau gemar membaca tentu nanti pengetahuan akan bertambah," kaa Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Karawang, Asep Juanedi, di Desa Karyamulya, Selasa (17/11/2020).

"Misalnya bagaimana cara bercocok tanam yang bagus itu bisa dari membaca," kata Asep Juanedi.

Baca juga: Resmikan Taman Bacaan Masyarakat, Wali Kota Rachmi Diany Ingin Jadikan Pemuda Sasaran Literasi

Baca juga: Wamenag Zainut Tauhid Saadi: Santri Harus Miliki Literasi Keuangan yang Baik

Dia mengatakan, sebagai dukungan untuk Kampung Literasi ini, pihaknya telah memberikan sebanyak 61 buku bacaan.

Koleksi buku tersebut agar masyarakat dapat lebih perhatian lagi untuk membaca dan menambah pengetahuan.

"Kalau misalnya anak-anak sekolah mau ujian nggak punya buku. Di sini nanti kita sediakan. Nanti juga ada relawan yang akan memberikan bimbingan," katanya.

Harapannya, Kampung Literasi dapat dikembangkan di beberapa tempat di Kabupaten Karawang.

Tujuannya, warga Kabupaten Karawang dapat menambah pengetahuan di Kampung Literasi.

Baca juga: Baznas Tingkatkan Literasi Masyarakat Bangkit dari Bencana Lewat Buku

Baca juga: Hari Aksara Internasional, Duta Baca Indonesia Najwa Shihab: Literasi Bukan Sekadar Bisa Mengeja

Sementara itu, Ketua Taman Baca Masyarakat (TBM) Tunas Marifat, Saanan mengatakan, Kampung Literasi bertujuan meningkatkan minat baca dan literasi lainnya.

Wilayah Batujaya dipilih karena menjadi tempat pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) Jawa Barat dan Karawang.

"Alhamdulillah ya dengan adanya Kampung Literasi ini sekarang masyarakat cukup antusias."

"Bahkan dulu belum ada bank sampah, sekarang udah ada bank sampah, masyarakat udah aware dengan lingkungan," kata Tunas Marifat Saanan.

Dia menambahkan, kedepannya pihaknya ingin melanjutkan program-program yang dapat diterapkan di Kampung Literasi misalnya belajar sablon dan membuat bank sampah.

Baca juga: Dukung Literasi, Perpustakaan dan Kearsipan Kepulauan Seribu Gelar Dialog Interaktif

Baca juga: Minat Baca Generasi Milenial dan Gen Z Menurun, Kwikku Hadir Mendorong Kemajuan Literasi Negeri

Selain itu, Kampung Literasi akan mengembangkan Literasi Budaya bagi anak-anak usia dini.

Hal itu bertujuan agar anak-anak usia dini tidak melupakan budaya Tanah Air kelahirannya.

"Sangat jarang ya anak muda melirik budaya. Misalnya angklung goyang Karawang, candi dan ini akan kita jadikan sesuatu yang bergengsi agar di ikuti masyarakat Karawang," ujarnya.

Saat ini, menurut dia, di Kampung Literasi Karyamulya sudah ada 200 peserta.

Dia berharap, Kampung Literasi ini bisa menambah minat masyarakat untuk dapat terus belajar.