Direktur Persija Ferry Paulus: Riko Simanjuntak Memiliki Kecepatan dan Daya Jelajah Tinggi

Bahkan, pemain berusia 28 tahun itu menjadi salah satu rekrutan terbaik Persija.

Didatangkan pada musim 2018, Riko menjelma menjadi pemain sayap terbaik di Indonesia.

Pencapaian terbaik Riko adalah membantu Macan Kemayoran meraih juara di musim perdananya.

Di saat yang bersamaan, dia mendapat panggilan Timnas Indonesia.

Satu tahun berselang, pemain bernomor punggung 25 ini dianugerahi “Best XI” dari AFF.

Persija pun mulai tertarik kepada Riko sedari lama.

Sejak tahun 2012, klub kebanggaan warga Ibu Kota berulang kali membujuk Riko.

Namun, sang pemain mengaku belum siap berlaga di Jakarta.

Hal ini disampaikan Direktur Persija Jakarta, Ferry Paulus.

Menurut pria yang akrab disapa FP itu, bakat Riko sudah tercium saat sang pemain masih berlaga di Liga 2 (sebelumnya divisi utama).

“Riko memang sangat unik. Dahulu saat saya datang ke Bangka, Riko saya ajak untuk main ke Persija. Namun, dia belum menyatakan kesiapannya," kata Ferry dikutip dari persija.id.

"Saya sempat bingung. Saat Riko bergabung dengan Persija pada 2018, dia baru membuka rahasia pribadinya. Dia masih takut main di Persija, karena nama besar yang dihuni pemain level Timnas,” tutur Ferry.

Ferry menambahkan, kecepatan dan penguasaan bola yang ada di dalam diri Riko yang membuat Persija tertarik.

“Walau badannya mungil, Riko memiliki kecepatan dan daya jelajah yang tinggi. Saya yakin suatu saat jika Persija rekrut akan menjadikan Riko pemain hebat dan itu terjadi,” papar Ferry.

Sebelumnya, Riko kerap menceritakan kisah di balik drama kepindahannya di sosial media ataupun kepada sejumlah media.

Bagi Riko, bermain di Persija adalah impian seluruh anak Indonesia.