Persija
Vennard Hutabarat Mantan Pemain Persija yang Beralih ke Dunia Futsal
Persija Jakarta diisi pemain-pemain asing selama mengarungi kompetisi sepak bola profesional di Tanah Air.
Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
Salah seorang pemain asing yang pernah membela tim Macan Kemayoran, yaitu Vennard Hutabarat.
Nama Venhard tidak asing lagi di jagat sepak bola dan futsal di Indonesia.
Namun, pada akhirnya futsal menjadi pilihan hidup Veve, panggilan akrab Vennard Hutabarat.
Sebelum menggeluti dunia futsal, Veve pernah menjadi bintang tim Oranye.
Lahir dari sistem pembinaan sepak bola Persija, melalui klub Menteng Junior, Veve tumbuh menjadi pesepak bola yang andal.
Veve bergabung di Menteng Junior yang banyak berisikan kumpulan pemain muda berbakat bermain di kompetisi internal Persija.
“Dari kompetisi itu, bakat saya dilihat. Lalu, pelan-pelan saya masuk di tim senior Persija. Apalagi, pada zaman itu banyak pemain Persija diambil dari kompetisi internal Persija,” kata Veve dikutip dari persija.id.
“Saya masuk ke Persija dari level terendah. Dari SSB Persija, saya masuk ke Menteng Junior dan main di kompetisi Divisi Kedua Persija. Setelah itu, saya masuk ke tim Persija tepat di era Liga Kansas,” ujar Veve.
Veve mengaku bahwa dirinya tidak akan melupakan memori bersama Persija meski kini sudah tak lagi identik dengan tim Macan Kemayoran.
Bahkan, dia masih ingat momen manis bersama Persija.
“Momen yang tidak bisa saya lupakan saat beruji coba dengan Timnas Indonesia dan membuat gol yang katanya pada saat itu gol spektakuler," ucap Veve.
"Momen itu benar-benar buat saya merinding. Setelah cetak gol, saya ditarik keluar. Saat itu, saya mendapatkan standing aplause dari para suporter,” tutur Veve.
Selain momen itu, Veve juga mengenang momen dirinya mencetak gol bagi Persija di Liga Kansas.
Bahkan, dia menyebutkan bahwa karakteristik permainannya mirip winger Persija saat ini Riko Simanjuntak.
“Mungkin, saya lupa pertandingan lawan apa. Gaya bermain saya memang mirip dengan Riko dengan mengandalkan kecepatan dan berhasil mencetak gol mengandalkan kecepatan saya. Saat itu saya ingat Persija bermain di Kuningan dan disaksikan orangtua saya,” papar Veve.