Berita Tangsel
Tinggal Dekat Pangkalan LPG, Warga Pondok Aren Justru Kesulitan Akses Gas Elpiji Bersubsidi
Tinggal Dekat Pangkalan LPG, Warga Pondok Aren Justru Kesulitan Akses Gas Bersubsidi. Besar Dugaan Adanya Aksi Pengoplosan Tabung Gas Bersubsidi
WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Dilema kini tengah dirasakan warga Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Mereka mengaku kesulitan mengakses tabung gas ukuran 3 kilogram atau gas melon.
Padahal, permukiman mereka berada sangat dekat dengan pangkalan LPG bersubsidi.
Keluhan tersebut disampaikan oleh seorang ibu rumah tangga di Jalan Sumber Rejeki Perigi Lama RT 03/06 Perigi Lama, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Perempuan berjilbab itu mengaku kesulitan membeli gas tabung 3 kilogram, baik di warung maupun agen gas dekat rumahnya.
Dirinya pun terpaksa berkendara cukup jauh hingga ke kampung seberang dengan sepeda motornya hanya untuk membeli gas.
"Udah seminggu lebih kosong, (pemilik) warung bilang nggak ada kiriman dari agen. Nah di agen juga sama, kosong juga," ungkapnya kesal.
Kondisi tersebut disampaikan seorang warga lainnya telah terjadi sejak lama.
Pria yang enggan disebutkan identitasnya itu menduga adanya tindak pidana penimbunan sekaligus pengoplosan tabung gas 3 kilogram di Pangkalan LPG, PT Dewana.
Baca juga: Wakili Pemerintahan Jokowi Sambut Kepulangan Habib Rizieq, Mahfud MD : Aparat Tidak Boleh Berlebihan
Besarnya dugaan disampaikannya lantaran ramainya aktivitas di pangkalan gas.
Tetapi pasokan tabung gas 3 kilogram yang senyatanya ditujukan kepada masyarakat itu justru kosong saat ini.
"Truk-truk keluar masuk pangkalan, tapi yang aneh pas (truk) masuk (tabung gas) isi, kelihatan dari segelnya, nah pas keluar segel udah nggak ada, kosong," jelasnya.
Terkait hal tersebut, dirinya menduga adanya aktivitas pengoplosan tabung gas 12 kilogram dari tabung gas 3 kilogram.
"Ada dugaan gas 3 kilo itu dioplos-diisi ke tabung gas 12 kilo, makanya gas 3 kilo itu di sini kosong semua, warung-agen (gas) sama aja, kosong semua," ungkapnya.
Baca juga: Nekat Lawan Arah, Iring-iringan Mobil Dinas RI 10 Diprotes Pengendara Pajero