Virus Corona

Jumlah Zona Merah Covid-19 Bertambah Lagi, Satgas: Pemda dan Masyarakatnya Benar-benar Lengah!

Pada pekan ini, yang menjadi sorotan adalah 19 kabupaten/kota yang berpindah dari zona oranye ke zona merah.

Editor: Yaspen Martinus
Dok BNPB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito memberi keterangan di Istana Kepresidenan, Kamis (20/8/2020). 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, zona merah (risiko tinggi) bertambah menjadi 27 kabupaten/kota, dari pekan lalu sebanyak 19 kabupaten/kota.

Zona oranye (risiko sedang) menurun menjadi 370, dari pekan sebelumnya sebanyak 371 kabupaten/kota.

Zona kuning (risiko rendah) pekan ini turun menjadi 97 kabupaten/kota, dari sebelumnya 104 kabupaten/kota.

Baca juga: PKS Dituding Ogah Tampung Massa 212 dan Eks Kader PBB, Ini Kata Hidayat Nur Wahid

Sedangkan zona hijau (tidak ada kasus baru) meningkat dari 8 menjadi 9 kabupaten/kota.

Dan zona hijau (tidak terdampak) menurun dari 12 kabupaten/kota menjadi 11 kabupaten/kota.

Namun, menurut Wiku, perkembangan pekan ini terlihat mengarah kurang baik.

Baca juga: Dubes RI Sebut Rizieq Shihab Dilabeli Pelanggar Imigrasi Arab Saudi, Ungkap Ada Data Berkategori Aib

Hal itu disampaikan Wiku saat konferensi pers perkembangan penanganan Covid-19 secara virtual, Selasa (10/11/2020).

"Sangat disayangkan, terdapat 33 kabupaten/kota yang sebelumnya berada di zona kuning, berpindah menjadi zona oranye," kata Wiku.

Pada pekan ini, yang menjadi sorotan adalah 19 kabupaten/kota yang berpindah dari zona oranye ke zona merah.

Baca juga: Rizieq Shihab Harus ke Wisma Atlet Usai Mendarat, PA 212: Giliran Ulama Mau Kembali Dipersulit

Padahal, sebelumnya di zona oranye seharusnya bisa berpindah ke zona kuning.

"Apabila masyarakat dan pemerintah daerah lengah, maka kabupaten/kota di zona oranye dapat berpindah ke zona merah."

"Dan ini terjadi pada 19 kabupaten/kota pekan ini."

Baca juga: Polisi Cek Kembali Status Hukum Rizieq Shihab, Kuasa Hukum: Ada Apa Ini?

"Ini menunjukkan pemerintah daerah dan masyarakatnya benar-benar lengah," tegas Wiku.

Adapun 19 daerah yang dimaksud adalah:

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved