Musik
Antartick Merilis Album Perdana 'The Lone White Wolf', Beberapa Lagu Dikemas Dalam Bahasa Inggris
Band Antartick merilis album perdana mereka bertajuk The Lone White Wolf, Rabu (11/11/2020). Sudah dengar lagu-lagu Antartick?
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Empat tahun berjalan di skema indie, saatnya Antartick merilis album perdana mereka bertajuk The Lone White Wolf.
Sebagai pembuka band asal Bogor, Jawa Barat, ini mengemas albumnya dalam format digital sebelum dikeluarkan dalam kepingan cakram padat.
Album ini berisi 9 track single yang pernah dirilis Antartick sebelumnya serta lagu lainnya.
Baca juga: Ajak Kolaborasi Lady Rapper Yacko, Band Antartick Nyanyikan Single Speak Up!, Lagunya Tentang Apa?
Baca juga: Bukan Bermusik dan Menjadi Vokalis Band Terkenal, Ini Cita-cita Masa Kecil Rian Ekky Pradipta
Beberapa lagu dikemas dalam bahasa Inggris dengan tema dan nuansa beragam.
"Album pertama kami adalah awal perjalanan Antartick," kata Helvi, pemain bass Antartick, Rabu (11/11/2020) sore.
Untuk mengemas visual di album ini, band yang digawangi Anang (gitar), Joean (vokal), Sandy (drum) dan Helvi itu bekerjasama dengan seniman sekaligus ilustrator Monica Hapsari.
Tema serigala putih menjadi karakter yang tepat mewakili karya perdana ini.
"Biarlah gambar ini menjadi tanda pengingat, untuk tidak pernah menyerah dan selalu percaya pada tujuan hidup kita. Meski harus menjalaninya sendiri, meski tidak memiliki siapa pun," ujar Anang.
Baca juga: Tertarik Jadi Konten Kreator Musik yang Bisa Menyedot Perhatian Publik, Simak Tips Ini Supaya Sukses
Baca juga: Live Streaming 14 Jam, Prambanan Jazz Festival 2020 Jadi Konser Musik Live dengan Durasi Terpanjang
Gambar serigala putih di cover album The Lone White Wolf Band Antartick itu juga memberi kesan, meski tidak ada yang mengerti, meski direndahkan sekalipun, meski sendirian, kita tidak benar-benar sendiri.
Kira-kira begitulah Monica Hapsari yang juga seniman film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2020) ini menggambarkan karyanya dalam puisi.
Single baru featuring Cute Papa
Sebagai penanda album, Antartick merilis single berbahasa Inggris berjudul Every Hello Has A Sweet Goodbye.
Ini kali pertamanya bagi Antartick mencoba bereksplorasi dengan lirik yang berbeda.
"Lagu ini terinspirasi dari siklus yang dialami setiap orang dalam kehidupan sosialnya, terutama hubungan dengan orang lain," kata Anang.
