Berita Daerah

Sambil Menunggu Sidang, Ayu Intan yang Berseteru dengan Letkol Dwison Ungkap Ketakutannya

Inilah Kabar terbaru Ayu Intan Solekha wanita cantik yang berseteru dengan Letkol Dwison Evianto dan berujung pada pencopotan jabatan.

Kolase instagram @ayu intan/TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO
Ayu Intan beseteru dengan mantan Dandim Batang Letkol Dwison. Foto kanan : Massa tak menghendaki jabatan Dandim 0736 Batang dicopot memadati Makodim 0736 untuk menyampaikan aspirasinya, Kamis (5/11/2020). 

Kronologi

Dikutip Wartakotalive.com dari Tribunjateng.com, beberapa postingan di akun Instagram Intan bercerita terkait tindak penganiayaan yang dialaminya.

Penganiayaan itu terjadi usai ia pulang dari salah satu tempat hiburan dan kafe yang ada di Kota Pekalongan.

Dalam perjalanan pulang, kendaraannya menyerempet mobil yang ditumpangi Letkol Dwison.

Kejadian itu terjadi pada 5 September sekitar pukul 23.00 WIB di jalan Raya Pantura Batang.

Intan juga menyebutkan, usai kejadian ia sempat menawarkan klaim asuransi.

Namun pihak Letkol Dwison tidak menghiraukan dan berkunjung adu mulut.

Intan menuliskan, ia sempat diminta untuk ikut ke Makodim 0736 Batang untuk menyelesaikan permasalahan namun menolak.

Ia berfikir, harusnya ke Unit Laka Polres Batang.

Usai adu mulut ia mangalami penganiayaan, dan telepon genggamnya dirampas serta dituduh mabuk usai minum minuman beralkohol di tempat hiburan.

Usai adu mulut ia mangalami penganiayaan, dan telepon genggamnya dirampas serta dituduh mabuk usai minum minuman beralkohol di tempat hiburan.

Ayu Intan menunjukan memar bekas aniaya Letkol Dwison
Ayu Intan menunjukan memar bekas aniaya Letkol Dwison (instagram @ayu_intannn)

Dalam media sosialnya, ia mengaku sempat minum minuman beralkohol bermerk Soju, namun tak sampai mabuk.

Intan yang melaporkan Letkol Dwison atas tindak penganiayaan, saat dikonfirmasi Tribunjateng.com melalui sambungan telepon menegaskan akan terus menempuh jalur hukum.

"Tidak bisa kalau kekeluargaan karena martabat saya sudah diinjak-injak. Bahkan saya dituduh sebagai wanita penghibur, ini kan pencemaran nama baik juga," ucapnya, Kamis (5/11/2020).

Intan mengaku tak ada pihak yang mendalangi laporan atas insiden yang dialaminya ke Kodam IV Diponegoro.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved