Tetangga Dengar Teriakan Pada Malam Pembunuhan Bunda Maya, Guru Ngaji di Cibinong

WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Pembunuhan Atiqotul Mahya atau Bunda Maya (28), guru ngaji di Cibinong menggegerkan warga.

Karyo, sang pembunuh, memanfaatkan kondisi lingkungan yang sepi karena sebagian besar warga berada di mushola untuk mengikuti perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Namun, pada malam kejadian itu ternyata ada tetangga yang mendengar teriakan dari rumah korban.

Baca juga: Kisah Pembunuhan Guru Ngaji di Cibinong, Ketika Sang Suami Temukan Istri Tewas di Dalam Sumur

“Waktu itu saya ada di kamar. Suami saya mendengar ada teriakan,” kata Yati, tetangga Bunda Maya di Ciriung, Cibinong, Bogor, Sabtu (7/11/2020).

Rumah Yati lokasinya persis bersebelahan dengan rumah Bunda Maya. Namun karena kontur agak miring, rumah mereka agak di bawah lokasinya.

Menurut dia, suaminya terkejut mendengar ada teriakan dari rumah Bunda Maya. 

Tetapi karena hanya berlangsung sesaat maka dia tidak menelusuri jejak suara itu.

Baca juga: Kisah Pertemuan Terakhir Guru Ngaji di Cibinong, Kabupaten Bogor dengan Suaminya

“Suami saya terkejut dan lompat dari tempat tidur, lalu menempelkan telinganya ke tembok. Namun suara teriakan itu menghilang,” imbuhnya. 

Sebelumnya, suami Yati mendapat informasi dari suaminya bahwa Bunda Maya baru pulang dari mushola bersama dua anaknya.

Yati dan suaminya juga baru saja mengikuti acara keagamaan itu. Namun mereka pulang lebih dulu dari acara itu.

Baca juga: Kisah Pembunuhan Guru Ngaji di Cibinong, Ketika Sang Suami Temukan Istri Tewas di Dalam Sumur

“Kita berangkat ke acara Maulid Nabi Muhammad SAW bareng. Tetapi kita pulang duluan,” paparnya.

“Saya pamit ke Bunda Maya untuk pulang duluan. Lalu dia jawab mau nyusul karena anaknya Adiba ngantuk,” imbuhnya.

Tak berapa lama setelah Bunda Maya pulang ke rumah, suami Yati mendengar teriakan itu.

Setelah teriakan itu, mereka tidur. Lalu mereka dikejutkan dengan berita Bunda Maya menghilang pada pagi harinya.

Baca juga: Pelaku Sempat Telepon Istri Setelah Membunuh Guru Ngaji untuk Pulang Kampung

“Tidak ada kecurigaan malam itu. Karena kita tidak tahu persis dari mana datangnya suara itu,” jelas Yati.

Yati mengenal Bunda Maya sebagai orang baik, tidak banyak omong dan ramah.

“Dia orang baik banget. Selama jadi tetangga dengan dia, tidak pernah ada masalah,” ujarnya sambil menahan tangis.