Pilkada Karawang

Cawabup Karawang Aep Syaepuloh Bangga Dikenal Sebagai Panglima Sembako

Aep Syaepuloh, calon Wakil Bupati Karawang merupakan sosok yang cukup dikenal masyarakat Karawang.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Valentino Verry
Istimewa
Aep Syaepuloh saat mengunjungi para petani di wilayah Kabupaten Karawang. 

WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Aep Syaepuloh, calon Wakil Bupati Karawang merupakan sosok yang cukup dikenal masyarakat Karawang.

Aep maju di Pilkada Karawang berpasangan dengan petahana Cellica Nurrachadiana.

Aep memang dikenal sederhana dan saling membantu masyarakat, bahkan sebelum dirinya terjun ke politik.

3 pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang mendatangi KPU Karawang untuk mengetahui hasil test kesehatan dan hasil verifikasi berkas pencalonan. Senin (14/9).
3 pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang mendatangi KPU Karawang untuk mengetahui hasil test kesehatan dan hasil verifikasi berkas pencalonan. Senin (14/9). (Wartakotalive.com/Joko Supriyanto)

Aep juga dikenal sebagai Pangdam atau juga dikenal dengan Aep Sembako.

Hal ini sebab, putra daerah Karawang tersebut kerap kali membagikan sembako kepada para jompo, bahkan sudah dirinya jalani sejak 10 tahun.

"Saya sendiri tidak mengklaim atau menyampaikan 'Panglima Sembako'. Mungkin ini karena saya sudah berbuat banyak dengan yatim dan jompo," kata Aep dalam wawancara eksklusif dengan Wartakotalive.com beberapa waktu lalu.

Menurut Aep, bantuan yang diberikan semata mata untuk membantu masyarakat, terlebih saat ini tengah pandemi.

Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC Partai Demokrat Wawan Ismanto saat menyerahkan surat pemberitahuan pendaftaran balon pasangan Celica-Aep di Pilkada 2020.
Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC Partai Demokrat Wawan Ismanto saat menyerahkan surat pemberitahuan pendaftaran balon pasangan Celica-Aep di Pilkada 2020. (Warta Kota/Joko Supriyanto)

Sebagian masyarakat perlu bantuan dari orang-orang mampu.

"Alhamdulillah dengan konsistensi saya itu, orang-orang tau kalo kang haji Aep itu dulu setiap sebulan sekali ngasih duafa tapi beda-beda desa," katanya.

Tak hanya dikenal membantu para jompo, Aep juga memiliki rumah singgah yang diperuntukkan bagi anak Yatim.

Ia membuat rumah singgah ini berawal adanya seorang anak yatim yang ditinggal oleh kedua orangtuanya, sehingga ia memutuskan untuk membuat tempat bagi anak tersebut.

Gambar maskor Pilkada Karawang yang mengambil simbol Tugu Kebulatan Tekad Regasdengklok.
Gambar maskor Pilkada Karawang yang mengambil simbol Tugu Kebulatan Tekad Regasdengklok. (Wartakotalive.com/Joko Supriyanto)

Lambat laun, rumah tersebut pun digunakan sebagai rumah singgah bagi anak yatim. Setidaknya, Aep telah memiliki dua rumah singgah yaitu di Kecamatan Klari dan di Kecamatan Cikampek.

Menurut Aep, rumah singgah yang berdiri sejak 2016 dan saat ini telah dihuni sebanyak 60-an orang. Para anak yatim itu juga dibiayai pendidikannya.

 "Alhamdulillah di sana saya biayain sekolahnya, dari mulai baju bahkan sampai makan. Ya Alhamdulillah kayak anak saya sendiri aja," ucapnya. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved