Film
Uang Ratusan Juta Rupiah Akan Dibagikan Jelang Pemutaran Film 'Satria Dewa Gatotkaca', Ini Caranya
Film Satria Dewa Gatotkaca akan membagikan uang senilai ratusan juta rupiah ke banyak orang. Bagaimana caranya?
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Setelah mendapat perhatian positif dari Variety.com, film Satria Dewa Gatotkaca kembali menghadirkan kejutan.
Kali ini, bukan dari sisi produksi, tapi dari promosi. Film Satria Dewa Gatotkaca akan membagikan uang senilai ratusan juta rupiah ke banyak orang.
Tertarik untuk mendapatkan uang pemberian film Satria Dewa Gatotkaca?
Baca juga: Film Satria Dewa Gatotkaca Mulai Diproduksi, Produser: Pahlawan Indonesia Diterima di Panggung Dunia
Baca juga: Biaya Produksi Satria Dewa Gatotkaca Diperkirakan Rp 5 Miliar, Produser: Film Ini Kebanggaan Bangsa
Caranya hanya mengumpulkan Koin Gatotkaca.
"Program berhadiah ratusan juta rupiah ini dilakukan Satria Dewa Studio dalam rangka mempromosikan film Satria Dewa Gatotkaca," kata Rene Ishak, Produser Eksekutif film Satia Dewa Gatotkaca.
"Kami mengucapkan terima kasih ke Larutan Penyegar Cap Badak yang telah mendukung promosi film Satria Dewa Gatotkaca ini," lanjutnya.
Rene Ishak menjelaskan, masyarakat bisa mendapatkan kesempatan yang sama untuk mendapatkan uang ratusan juta rupiah ini.
Caranya mudah, hanya mengumpulkan Koin Gatotkaca yang ada di kemasan kaleng banded isi 6 Larutan Penyegar Cap Badak edisi khusus Gatotkaca.
Film Satria Dewa Gatotkaca dibuat berdasarkan kisah Bharatayuda dengan sentuhan modern yang dirancang sedemikian rupa untuk pasar milenial Indonesia.
Baca juga: Digarap Mulai Awal Agustus 2020, Variety.com: Film Satria Dewa Gatotkaca Digarap Ditengah Pandemi
Baca juga: Produksi Mulai Digarap Hanung Bramantyo, Film Satria Dewa Gatotkaca Habiskan Dana 5 Juta US Dollar
Film ini dijadwalkan tayang di bioskap pada 2021.
Film Satria Dewa Studio memilih aktor Rizky Nazar sebagai pemeran tokoh Gatotkaca. Film ini disutradarai salah satu sutradara terbaik Indonesia, Hanung Bramantyo.