Film

Jaga Indonesia Lewat Karya Konten Kreatif, Saatnya Tunjukkan Karyamu di Digital Movie Awards 2020

Pemenang pertama Digital Movie Awards 2020 mendapatkan hadiah uang tunai Rp 45 juta, sedangkan pemenang kedua Rp 30 juta dan hadiah ketiga Rp 20 juta.

wallpaperbetter.com
Ilustrasi film. Batas akhir pengumpulan karya Digital Movie Awards 2020 pada 30 November 2020. Sedangkan pengumuman pemenang Digital Movie Awards 2020 yang terbuka untuk masyarakat umum dan pelajar ini dilakukan pada 6 Desember 2020. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat didukung BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) dan Kementerian Kominfo menggelar Digital Movie Awards 2020.

Tema besar Digital Movie Awards 2020 adalah Menjaga Indonesia.

Sub tema atau tema turunan adalah Siaran Digital untuk Kemajuan Daerah Perbatasan, Digital Media untuk Indonesia Maju, Literasi Media Kritis dan Peduli Bermedia (TV/Media Baru) dan Dua Sisi Media.

Baca juga: Kini Dikenal Sebagai Penyanyi dan Bintang Film, Ardhito Pramono Pernah Bermimpi Menjadi Sopir Bemo

Baca juga: Mainkan Peran Sutarjo Sigit di Film Kadet 1947, Bisma Karisma Wujudkan Keinginan Ayahnya

Pemenang pertama Digital Movie Awards 2020 mendapatkan hadiah uang tunai Rp 45 juta, sedangkan pemenang kedua Rp 30 juta dan hadiah ketiga Rp 20 juta.

Sementara pemenang khusus pelajar sebesar Rp 15 juta rupiah dan nominasi terbaik Rp 5 juta. Batas akhir pengumpulan karya pada 30 November 2020.

Sedangkan pengumuman pemenang Digital Movie Awards 2020  yang terbuka untuk masyarakat umum dan pelajar ini dilakukan pada 6 Desember 2020.

Syarat dan ketentuan lomba dapat ditilik via laman http://bit.ly PERSYARATAN_DIGITALMOVI E_COMPETITION.

Mulyo Hadi Purnomo, Wakil Ketua KPI Pusat, mengatakan, teknologi digital telah berkembang pesat. Ada banyak aspek kehidupan yang berubah drastis berkat kemajuan teknologi digital.

Perubahan tersebut, yang kemudian dikenal dengan desrupsi, telah mengubah perilaku kehidupan manusia yang pada akhirnya membawa perubahan perilaku dan kebudayaan.

Baca juga: Sean Connery Meninggal di Usia Senja, Ini 7 Film James Bond yang Pernah Dibintanginya, Sudah Nonton?

Baca juga: Begini Cerita Brisia Jodie Saat Beradegan Mesra dengan Rangga Azof di Film Denting Kematian

Di banyak bidang perubahan tersebut membawa dampak yang positif, namun di sisi lain juga membawa dampak negatif.

"Harus diakui, keberadaan internet justru membawa peluang kemajuan bagi semua orang dan bangsa, termasuk penyiaran," kata Mulyo Hadi Purnomo di Kantor KPI Pusat Jakarta, Rabu (5/11/2020).

Perkembangan teknologi digital juga telah memberi manfaat dalam ketahanan nasional. Munculnya luberan siaran asing di daerah perbatasan bisa diatasi melalui alih teknologi dari analog ke digital.

Baca juga: Serial Losmen di TVRI Era 1980-an Diangkat ke Film Losmen Bu Bromo, Ini Sejumlah Pertimbangannya

Baca juga: Film Pendek Kala Senja di Jakarta Romantisme Remaja dengan Spot Keren di Jakarta dan Pesan 3 M

Di sisi lain penyiaran digital juga berdampak pada kualitas penyiaran yang lebih jernih dan bersih dari segi tampilan, keragaman alternatif program, munculnya televisi baru dan membawa keuntungan digital.

Pemerataan internet di seluruh wilayah Indonesia menjadikan pertumbuhan masyarakat di perbatasan semakin lebih baik.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved