Sport
Ini Prestasi Bulu Tangkis Nasional Selama Kepemimpinan Ketum PP PBSI Wiranto
PP PBSI menggelar musyawarah nasional (munas) di JHL Hotel, Tangerang, pada 5-6 November 2021. Ada beberapa agenda penting dalam munas itu.
Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
Agenda pertama adalah penyampaian laporan pertanggungjawaban Ketua Umum (ketum) PP PBSI Wiranto yang memimpin dalam periode 2016-2020.
Agenda kedua adalah memilih pengganti Wiranto untuk jadi ketum PP PBSI periode 2020-2024.
Dalam paparan tanggung jawabnya, Wiranto mengemukakan beberapa hal, termasuk capaian yang telah diraihdalam empat tahun terakhir.
Selama periode kepengurusan Wiranto, PBSI telah melakukan pembenahan AD/ART, penertiban usia atlet, penertiban data-data di PBSI, peningkatan kualitas turnamen dan referee, pengembangan daerah, serta peningkatan sarana dan prasarana.
"Bidang kehumasan dan luar negeri yang berada di bawah sekjen juga memiliki peran penting bagi PBSI, di antaranya membantu menyampaikan informasi kepada media dan masyarakat pecinta bulu tangkis," kata Wiranto dikutip dari badmintonindonesia.org.
Dalam masa pandemi Covid-19, PBSI juga berupaya semaksimal mungkin, agar pelatnas tetap berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan.
PBSI juga melaksanakan sejumlah rapid test dan swab test bagi penghuni pelatnas Cipayung, termasuk atlet, pelatih, serta staff, dan karyawan.
Selama wabah Covid-19, PBSI tak hanya menjaga kondisi fisik atlet, tetapi juga menjaga motivasi dan feel bertanding mereka dengan menyelenggarakan dua turnamen internal, yaitu Mola TV PBSI Home Tournament dan Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation.
Turnamen itu mendapat apresiasi dari banyak pihak termasuk pemerintah melalui pernyataan Menpora Zainudin Amali.
Dalam masa kepemimpinan Wiranto, PBSI telah meraih 161 gelar juara internasional sepanjang 2017-2020, yakni gelar Juara Dunia 2017 dari Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir serta tahun 2019 dari Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Dari panggung All England, Indonesia tercatat tak pernah absen memetik gelar di masa kepemimpinan Wiranto.
Pada tahun 2017 dan 2018, gelar All England datang dari Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Pada tahun 2019, sektor ganda putra masih menyumbang gelar lewat pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Sedangkan tahun 2020, gelar juara datang dari ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Pada Asian Games 2018, bulu tangkis menyumbang dua emas untuk kontingen Indonesia lewat tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Dua perak dari tim beregu putra dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Empat perunggu dari tim beregu putri, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir serta ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Dari kelas junior, Indonesia mencetak sejarah dengan membawa pulang Piala Suhandinata untuk pertama kalinya.
Dalam penyelenggaraan World Junior Championships 2019 di Kazan, Rusia, Indonesia pulang dengan satu emas di beregu campuran, satu emas dari Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (ganda putra).
Dua perak dari Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil (ganda campuran) dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (ganda putri).
Satu perunggu dari Yonathan Ramlie (tunggal putra).
Pada kesempatan itu Wiranto menyatakan bahwa dirinya tidak maju di bursa pemilihan calon ketua umum PP PBSI, karena ingin fokus menjalankan tugasnya sebagai ketua Dewan Pertimbangan Presiden.
"Secara tulus, saya mengatakan bangga dan terhormat bisa memimpin bulu tangkis, karena olahraga ini bisa mengibarkan Merah Putih dan mengumandangkan Indonesia Raya di event-event internasional. Ini tidak mudah tetapi kita bisa melakukannya," ujar Wiranto.
Peserta Munas yang terdiri dari perwakilan pengurus provinsi PBSI menyatakan menerima laporan pertanggungjawaban PP PBSI dan tidak ada sanggahan.
Pernyataan perwakilan pengprov dibagi berdasarkan wilayah.
Wilayah Barat diwakili oleh Eko Agung dari pengprov PBSI Lampung dan Suharto dari pengprov PBSI Bengkulu.
Wilayah tengah diwakili Sugianto dari pengprov Kalimantan Tengah dan Intan Bulan dari pengprov PBSI Nusa Tenggara Timur.
Sedangkan, wilayah timur diwakili Devo Khadaffi dari Sulawesi Selatan dan Manuel Pangkong dari Papua Barat.