Awas, Sejumlah Tebing Turap di Wilayah Tangsel Rawan Longsor Paling Banyak di Kecamatan Setu
“Kalau koordinasi kami pasti. Karena di BPBD tidak ada (penanganan) konstruksi makanya kami koordinasi dengan dinas PU.
Penulis: Rizki Amana | Editor: Dedy
WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL --- Sejumlah turap atau tebing yang terindikasi rawan longsor yang ada di wilayah Kota Tangerang Selatan, terus dipantau keberadaannya.
“Kalau koordinasi kami pasti. Karena di BPBD tidak ada (penanganan) konstruksi makanya kami koordinasi dengan dinas PU. Misal kami monitoring ada wilayah rawan longsor atau sudah terjadi atau potensi seperti itu ya kami sampaikan ke PU dari BPBD,” kata Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, Ade Wahyudi saat dikonfirmasi Warta Kota, Jumat (6/11/2020).
Ade menuturkan pihaknya banyak melakukan pengawasan tebing di kawasan Kecamatan Setu.
Sebab, kawasan tersebut sering terjadi tebing atau turap longsor.
“Untuk monitoring, kami lakukan di seluruh wilayah Tangsel. Tapi terutama longsor kami lebih banyak ke kecamatan Setu,” jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya mengaku tak dapat merinci jumlah tebing atau turap yang sudah dalam kondisi tak layak secara bangunan.
Karenanya kata Ade pihaknya akan terus melakukan pengawasan di sejumlah titik turap yang ada mengingat musim penghujan yang semakin tinggi curah hujannya.
“Jadi tebing-tebing alami yang (kondisi) sudah lama. Untuk jumlah agak sulit ya, karena yang biasa kami sudah antisipasi, tapi kejadian (longsor) di luar titik yang menjadi perhatian,” tuturnya.
Untuk melakukan pengawasan turap longsor, pihak BPBD Kota Tangsel menggandeng pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tangsel.
Teknisnya, pihak BPBD akan memantau lokasi turap mana saja yang saat-saat ini rawan longsor atau yang kondisinya sudah mengkhawatirkan.
Selanjutnya, BPBD melaporkannya ke pihak Dinas PU agar turap tersebut segera diperbaiki.
Baca juga: Potensi Bencana Selalu Terjadi Saat Curah Hujan Tinggi, Masyarakat Diimbau Rajin Bersihkan Drainase