6.600 Jemaah Asal Karawang Wajib Lewati Tiga Kali Swab Sebelum Menunaikan Umrah ke Tanah Suci

"Mulai minggu depan sebanyak 6.600 jemaah umrah asal Karawang dapat giliran berangkat ke tanah suci," kata Wirmo.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
Tribunnews.com
Sejumlah calon jamaah umrah menunggu keberangkatan pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (1/11/2020) 

WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG --- Para jemaah asal Karawang yang akan menunaikan umrah ke tanah suci Mekkah di Arab Saudi akan menjalani tiga kali swab.

Hal itu disampaikan Kasubag Tata Usaha Kementrian Agama Wilayah Kabupaten Karawang, H Wirmo, Kamis (5/11/2020).

Pertama, kata Wirmo, swab test dilakukan di bandara sebelum berangkat.

Sambil menunggu hasil swab, jemaah dikarantina.

Berkas hasil swab hanya bertahan selama 72 jam atau sekitar tiga hari.

Kedua, jemaah di swab ulang setelah turun dari pintu pesawat atau berada di Arab Saudi.

Jika hasilnya negatif, jemaah bisa mendaftar untuk tawaf.

Di sini ada batasan tawaf yaitu hanya dilakukan satu kali.

Untuk tahapan ketiga, yaitu swab terakhir dilakukan saat jemaah tiba di tanah air.

Kalau hasilnya positif, jemaah wajib diisolasi di bandara.

Namun jika negatif bisa langsung kembali ke kediaman jemaah masing-masing.

Dalam pelaksanaan umrah di tengah pandemi, ada tambahan biaya jika biasanya biaya umrah Rp 25 juta.

Di masa pandemi, ada tambahan biaya sekitar Rp 10 juta. Hal ini karena ada pemeriksaan kesehatan yang ketat.

"Bagi masyarakat yang sudah daftar kami imbau, kalau mau nambah silakan. Kalau tidak, bisa menunggu jadwal pemberangkatannya digeser sampai selesai pandemi," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved